Konten [Tampil]
"Di sini tuh emang susah sinyal ya?"
"Oh, kalau di sini tuh orang bilang sinyal GSM. Geser sedikit mati."
"Kalau di hotel?"
"Lebih parah"
"Kalau di hotel ada WiFi?"
"Oh, ada nona. Bahkan ada passwordnya"
Salah satu adegan di Film Susah Sinyal yang cukup membekas di aku karena emang lucu. Tapi juga menjadi salah satu masalah nyata yang terjadi ketika kita akan berlibur ke tempat-tempat terpencil dan jauh dari perkotaan.
Apalagi kita hidup di era digital pastinya tak bisa lepas dari internet. Sering kali bangun tidur aja langsung nyari hp dan buka medsos. Saking takutnya ketinggalnya berita. Hayo ngaku nggak nih?
Rasanya secantik apapun pemandangan kalau tanpa internet akan terasa hampa. Padahal di Susah Sinyal dikatakan kalau Sumba is Heaven, Sumba adalah surga karena pemandangannya yang sangat indah. Tapi ketika sampai di sana Ellen dan Kiara kesusahan menggunakan internet. Jika memang ada pun harus berjalan keluar agak jauh dari penginapan untuk mendapatkan sinyal.
Sedih nggak si kalau kita liburan terkendala dengan sinyal? Padahal kan pengen update pemandangan cantik yang tak bisa dijumpai setiap hari. Atau sekedar memantau pekerjaan seperti yang Ellen lakukan.
Indahnya Lombok dengan Pemandangan Laut Sejauh Mata Memandang
Tak jauh berbeda dengan Sumba, Lombok pun memiliki daya tarik wisata yang cukup menarik. Apalagi Lombok sebagai bagian dari kepulauan di Nusa Tenggara yang terkenal dengan pariwisatanya apalagi wisata yang berhubungan dengan air seperti Gili Trawangan di Lombok Utara.Gili Trawangan menjadi salah satu daya tarik ketika mengunjungi Lombok. Pertama kali datang ke Lombok tahun 2017, aku pun mengunjungi Gili Trawangan untuk melakukan aktivitas wisata air seperti snorkeling.
Melihat indahkah terumbu karang dan ikan-ikan berenang langsung di lautan itu memberikan sensasi tersendiri. Sayangnya aku tak sempat mendokumentasikannya. Jadi sayang deh nggak ada kenang-kenangan foto yang bisa di upload di media sosial.
Pengalamanku mengunjungi Lombok dan menikmati pemandangan alam lautnya itu menjadikanku jatuh cinta dan berharap bisa kembali lagi ke sana untuk kedua kalinya. Kadang doa emang nggak bisa terwujud begitu aja.
Tapi tau nggak? Aku mendapatkan pekerjaan yang mengharuskanku datang ke Lombok di tahun 2021. Tahun pandemi yang membuat aktivitas kita terbatas. Tapi nyatanya aku bisa datang ke Lombok lagi dan menikmati pemandangan lautnya yang indah kembali.
Menginap di Tepi Pantai Sire Lombok Utara
"Nginepnya di mana mba?"
"Di Anema pak/bu."
Jawaban yang aku berikan setiap kali orang bertanya.
Tau apa responnya? Jauh banget mba.
Jauh? Iya memang penginapannya cukup jauh dari perkotaannya. Apalagi bentuk kota Kabupaten Lombok Utara yang cenderung mengikuti jalan utama. Jadi memanjang gitu aja.
Nah, penginapan yang aku tempati ini cukup jauh dari jalan utama. Agak masuk hingga kita bertemu dengan pantai. Termasuk terpencil si menurutku karena jauh dari permukiman warga. Sepanjang jalan masuk pun hanya terlihat pohon-pohon saja. Duh, kalau malem rasanya agak seram deh di jalan.
Kalau udah di hotel ya udah nggak bisa kemana-mana kecuali kita bawa kendaraan pribadi. Buat order ojek online atau sekedar pesan makanan pun jauh. Ongkirnya bakal lebih mahal deh pokoknya daripada harga makanannya kan jadi sayang.
Untungnya hotel ini menyediakan WiFi dari IndiHome yang bisa digunakan untuk mengakses internet dan juga bisa digunakan untuk menonton televisi. Bahkan untuk menghubungi resepsionis pun kita membutuhkan internet karena komunikasi menggunakan whatsapp bukan telepon.
Jadi apa jadinya kalau nggak ada WiFi di hotel? Pastinya bakal kesusahan nyari sinyal internet. Di luar kamar aja nggak bisa tersambung ke jaringan internet kalau cuma mengandalkan internet di HP. Bahkan aku sempat loh mencari sinyal dengan mengangkat HP berharap bisa terhubung dengan internet. Sayangnya hal itu tak menghasilkan juga.
Belum lagi kalau menghubungi resepsionis cuma bisa pakai whatsapp karena udah nggak lagi pakai telepon kabel. Kalau nggak ada internet maka ketika butuh sesuatu harus keluar kamar dong. Mana jarak kamar dan resepsionis cukup jauh gitu. Duh, magernya.
Lebih sedihnya kalau nggak ada internet itu, kita nggak bisa menyalakan televisi karena memang terhubung dengan internet semua channelnya. Bakal sepi banget deh di kamar, nggak tau lagi mau ngapain.
Kayaknya gak akan betah deh kalau liburan tanpa ada internet di hotel.
Berapa si sebenarnya jumlah pengguna internet sampai hotel tuh wajib memasukkan fasilitas internet di dalamnya? Ketika aku mengetikkan kata kunci jumlah pengguna internet di Indonesia, munculah angka 53,7% dari jumlah penduduk Indonesia menggunakan internet pada tahun 2020. Jumlahnya sudah lebih dari setengah penduduk ternyata ya?
Bahkan ketika mencari data terbaru, aku menemukan jika terjadi kenaikan 11% jumlah pengguna internet di tahun 2021. Menurut Dirjen Aptika, Semuel A. Pangerapan, jumlah pengguna internet yang sebelumnya 175,4 juta pada tahun 2020 naik menjadi 202,6 juta pengguna pada tahun 2021. Cukup signifikan gak si naiknya?
Dengan kenaikan yang signifikan tersebut menandakan kebutuhan internet tuh sangat penting. Sehingga sangat diperlu masuk ke list fasilitas yang disediakan oleh hotel. Tak jarang loh ketika membuka review untuk sebuah penginapan ada yang menuliskan soal fasilitas internet ini.
Jadi kenapa si internet ini penting banget dan harus ada di penginapan? Salah satunya ya buat update di media sosial. Sayang banget si kalau nggak bisa mengabadikan keindahkan Pulau Lombok di media sosial. Walaupun memang tak jarang dianggap jadi ajang pamer tapi kan apa salahnya si mengunggah pemandangan ataupun aktivitas ketika sedang liburan?
Apalagi jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia tahun 2022 sebanyak 191 juta orang, tentunya ini bisa dimanfaatkan sebagai media promosi yang sangat murah dan mudah. Hanya cukup mengandalkan internet saja maka kita bisa memberi tau tentang tempat penginapan dan list wisata yang ada di Pulau Lombok.
Apalagi jangkauannya yang sampai ke kamar bisa bikin aku tetap menikmati internet dari Telkom Indonesia ini sambil rebahan. Nggak perlu deh harus mencari sumber WiFi untuk bisa mengaksesnya. Bukannya istirahat setelah seharian beraktivitas malah kita sibuk mencari internet.
Jadi buat para pemilik penginapan nih yakin nggak mau coba IndiHome untuk internetnya? Apalagi manfaat internet ini bisa digunakan sebagai ajang promosi tempat menginap juga loh!
Sumber:
https://indihome.co.id/
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/21/pendapatan-indihome-tumbuh-242-pada-semester-i-2021
https://dataindonesia.id/Digital/detail/pengguna-internet-di-indonesia-capai-205-juta-pada-2022
https://aptika.kominfo.go.id/2021/09/warganet-meningkat-indonesia-perlu-tingkatkan-nilai-budaya-di-internet/
https://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-media-sosial-di-indonesia-capai-191-juta-pada-2022
Tau apa responnya? Jauh banget mba.
Jauh? Iya memang penginapannya cukup jauh dari perkotaannya. Apalagi bentuk kota Kabupaten Lombok Utara yang cenderung mengikuti jalan utama. Jadi memanjang gitu aja.
Nah, penginapan yang aku tempati ini cukup jauh dari jalan utama. Agak masuk hingga kita bertemu dengan pantai. Termasuk terpencil si menurutku karena jauh dari permukiman warga. Sepanjang jalan masuk pun hanya terlihat pohon-pohon saja. Duh, kalau malem rasanya agak seram deh di jalan.
Kalau udah di hotel ya udah nggak bisa kemana-mana kecuali kita bawa kendaraan pribadi. Buat order ojek online atau sekedar pesan makanan pun jauh. Ongkirnya bakal lebih mahal deh pokoknya daripada harga makanannya kan jadi sayang.
Susah Sinyal yang Bikin Mati Gaya
Lokasi penginapan yang memang agak terpencil dan seketika sinyal hilang ketika memasuki kawasan penginapan di Anema ini. Berasa deh lagi ada di antah berantah gitu. Kalau sinyal hilang gini pastinya yang langsung di cari WiFi dong. Biar bisa tetap terhubung dengan dunia luar.Untungnya hotel ini menyediakan WiFi dari IndiHome yang bisa digunakan untuk mengakses internet dan juga bisa digunakan untuk menonton televisi. Bahkan untuk menghubungi resepsionis pun kita membutuhkan internet karena komunikasi menggunakan whatsapp bukan telepon.
Jadi apa jadinya kalau nggak ada WiFi di hotel? Pastinya bakal kesusahan nyari sinyal internet. Di luar kamar aja nggak bisa tersambung ke jaringan internet kalau cuma mengandalkan internet di HP. Bahkan aku sempat loh mencari sinyal dengan mengangkat HP berharap bisa terhubung dengan internet. Sayangnya hal itu tak menghasilkan juga.
Belum lagi kalau menghubungi resepsionis cuma bisa pakai whatsapp karena udah nggak lagi pakai telepon kabel. Kalau nggak ada internet maka ketika butuh sesuatu harus keluar kamar dong. Mana jarak kamar dan resepsionis cukup jauh gitu. Duh, magernya.
Lebih sedihnya kalau nggak ada internet itu, kita nggak bisa menyalakan televisi karena memang terhubung dengan internet semua channelnya. Bakal sepi banget deh di kamar, nggak tau lagi mau ngapain.
Kayaknya gak akan betah deh kalau liburan tanpa ada internet di hotel.
Internet Tanpa Batas untuk Liburan yang Tak Terlupakan
Bahkan ketika mencari data terbaru, aku menemukan jika terjadi kenaikan 11% jumlah pengguna internet di tahun 2021. Menurut Dirjen Aptika, Semuel A. Pangerapan, jumlah pengguna internet yang sebelumnya 175,4 juta pada tahun 2020 naik menjadi 202,6 juta pengguna pada tahun 2021. Cukup signifikan gak si naiknya?
Dengan kenaikan yang signifikan tersebut menandakan kebutuhan internet tuh sangat penting. Sehingga sangat diperlu masuk ke list fasilitas yang disediakan oleh hotel. Tak jarang loh ketika membuka review untuk sebuah penginapan ada yang menuliskan soal fasilitas internet ini.
Jadi kenapa si internet ini penting banget dan harus ada di penginapan? Salah satunya ya buat update di media sosial. Sayang banget si kalau nggak bisa mengabadikan keindahkan Pulau Lombok di media sosial. Walaupun memang tak jarang dianggap jadi ajang pamer tapi kan apa salahnya si mengunggah pemandangan ataupun aktivitas ketika sedang liburan?
Apalagi jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia tahun 2022 sebanyak 191 juta orang, tentunya ini bisa dimanfaatkan sebagai media promosi yang sangat murah dan mudah. Hanya cukup mengandalkan internet saja maka kita bisa memberi tau tentang tempat penginapan dan list wisata yang ada di Pulau Lombok.
IndiHome, Internetnya Indonesia
IndiHome adalah internet yang patut dipilih untuk menjadi fasilitas internet yang disediakan oleh hotel. Kok bisa? Kira-kira apa aja si alasan yang membuat IndiHome patut dipilih sebagai teman untuk melakukan aktivitas tanpa batas?1. Jangkauan hingga pelosok negeri
Siapa si yang nggak kenal Internetnya Indonesia ini? Apalagi jangkauannya yang cukup luas hingga mencapai pelosok negeri. Jadi nggak bikin kita pusing lagi memikirkan susah sinyal. Bahkan ketika sinyal internet provider di hpku menghilang ketika menginap di Lombok, aku masih bisa menggunakan internet dari IndiHome ini.Apalagi jangkauannya yang sampai ke kamar bisa bikin aku tetap menikmati internet dari Telkom Indonesia ini sambil rebahan. Nggak perlu deh harus mencari sumber WiFi untuk bisa mengaksesnya. Bukannya istirahat setelah seharian beraktivitas malah kita sibuk mencari internet.
2. Ada banyak pilihan paket
IndiHome memiliki banyak pilihan paket sesuai dengan kebutuhan. Bahkan IndiHome menawarkan pilihan kecepatan Internet unlimited hingga 300 Mbps yang dapat digunakan hingga 30 pengguna. Selain itu, terdapat juga paket yang dikemas bukan hanyan untuk menikmati internet saja tetapi juga TV interaktif.3. Tawaran promo yang menggoda
Siapa nih yang pengguna Telkomsel Halo? Ada promo menarik dimana paket internet yang didapatkan tidak hanya untuk WiFi saja tetapi juga internet di telepon. Paket yang ditawarkan ini adalah promo khusus bundling IndiHome Halo.4. Adanya TV Interaktif
IndiHome TV dapat dinikmati ketika menggunakan IndiHome dengan berbagai pilihan channel TV. Mulai dari drama korea, drama china, drama barat, kartun anak-anak, sinetron Indonesia hingga murotal Al Quran. Jadi nggak perlu khawatir karena IndiHome TV dapat dinikmati semua kalangan dan usia.5. Cepat tanpa buffering
Suka kesel nggak si kalau lagi nonton video atau youtube terus cuma muter-muter efek buffering? Nah, kalau pakai IndiHome ini maka kita tak akan lagi mengenal apa itu buffering. Nonton ya lancar jaya sampai video selesai dan berganti dengan video yang lain.Penutup
IndiHome yang memiliki jangkauan tanpa batas tentu akan membuat kita bisa liburan dengan nyaman karena masih bisa tetap mengakses internet. Kalau aku si tim yang selalu harus ada internet dimana pun kapan pun. Bakal sepi kalau nggak ada akses internet.Jadi buat para pemilik penginapan nih yakin nggak mau coba IndiHome untuk internetnya? Apalagi manfaat internet ini bisa digunakan sebagai ajang promosi tempat menginap juga loh!
Sumber:
https://indihome.co.id/
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/21/pendapatan-indihome-tumbuh-242-pada-semester-i-2021
https://dataindonesia.id/Digital/detail/pengguna-internet-di-indonesia-capai-205-juta-pada-2022
https://aptika.kominfo.go.id/2021/09/warganet-meningkat-indonesia-perlu-tingkatkan-nilai-budaya-di-internet/
https://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-media-sosial-di-indonesia-capai-191-juta-pada-2022
https://www.google.com/travel/hotels
Posting Komentar
Posting Komentar