jejak tulisan si kaki kecil

Minyak Balur Kauniyah sebagai Teman di Bulan Ramadhan

Konten [Tampil]
Minyak Balur Kauniyah sebagai Teman di Bulan Ramadhan

Hai, kawan si Kici!

Adakah yang sudah mencoba minyak balur kauniyah? Salah satu minyak balur yang memiliki banyak manfaat dan bisa jadikan teman untuk menemani aktivitas selama bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan itu saatnya kita bisa banyak melakukan ibadah. Jadi sayang nggak si kalau sampai sakit apalagi sakinya masuk angin? Aku tuh pernah merasakannya waktu sekolah dulu. Akhirnya libur puasanya deh beberapa hari.

Puasa memang kadang tuh mudah membuat kita masuk angin dan kembung akibat perut kosong seharian. Apalagi kalau aktivitasnya di kantor dengan AC dan kerjaannya cuma di depan laptop. Duh, aku banget nih yang pernah di komen, "Kok tanganmu dingin banget?". Ya gimana namanya lagi puasa dan tak jarang aku merasakan pusing.

Nah, untuk mengatasinya maka kita perlu memiliki jalan ninja untuk mengatasinya. Salah satunya ya Kauniyah Oil ini. Penasaran nggak si apa yang membuatku memilih Kauniyah Oil sebagai teman selama bulan Ramadhan?

Mengenal Minyak Balur Kauniyah

Minyak Balur Kauniyah

Minyak Balur Kauniyah adalah minyak herbal yang diracik dari banyak pilihan bahan minyak alami dan berkualitas serta terjamin aman dan halal. Minyak balur ini memang diracik dengan proses panjang agar hasilnya bisa bermanfaat. Apalagi minyak ini lahir dari sebuah doa ibu.

Aku tuh selalu ingat cerita Ummu Balqis tentang bagaimana Ummu Balqis waktu kecil tak menyukai minyak balur. Persis aku deh pokoknya. Kalau diminta ambil minyak balur oleh Eyangku maka aku akan menolak. Mencium baunya aja udah malas apalagi pegang botolnya. Nanti nempel dong di tangan.

Nah, ketika ibu Ummu Balqis mengetahui jika Ummu Balqis tak menyukai minyak balur. Reaksinya tuh bukan marah loh! Namun, mengatakan, " Ya udah sana belajar yang pintar biar bisa bikin minyak balur sesuai seleramu." Masya Allah banget nggak tuh? Doa yang dulu terucap bisa terwujud sekarang. Jadilah kita bisa merasakan minyak Kauniyah ini.

Minyak balur ini dapat digunakan untuk seluruh tubuh bagian luar mulai dari perut, dada, kaki, bahkan wajah ketika ada yang berjerawat. Selama tak ada luka terbuka. Kalau cuma memar aja mah masih aman pakai minyak Kauniyah ini.

Kan biasanya gitu ya, emak-emak yang punya anak kecil dan aktif. Duh, jatuh dikit atau bentol dikit nyarinya ya minyak oles. Jadi minyak ini pun bisa dijadikan pilihan untuk mengobati segala luka dan bentol asalkan tidak terbuka.

Pengalaman Menggunakan Kauniyah Oil

Pengalaman Menggunakan Kauniyal Oil

Pertama kali aku mengetahui Kauniyah Oil dari instagram story Ummu Balqis. Jauh sebelum launching produknya, Ummu Balqis sudah memperkenalkan terlebih dahulu. Tentu bikin penasaran dong, bahkan aku daftar jadi resellernya.

Kalau jualan kan nggak afdhol rasanya kalau nggak menggunakan dan merasakan manfaatnya sendiri ya. Nanti bingung dong jawabnya kalau ditanya-tanya pembeli. Maka aku pun mengggunakan minyak Kauniyah ini untuk diriku sendiri.

Ada dua pengalaman yang sangat membekas untukku ketika menggunakan minyak Kauniyah ini. Apa aja si itu?

Kauniyah Oil sebagai Teman di Perjalanan

Ramadhan 2021 lalu aku mendapatkan tawaran untuk mengerjakan project di Lombok. Perjalanan yang cukup panjang dan pastinya membuat badan lelah. Apalagi setiap bulan aku harus bolak-balik rumah dan Lombok. Jadi aku cuma stay di Lombok sekitar 1 minggu saja.

Aku selalu berangkat dini hari dari rumah ke Jogja atau Solo dan sampai di Lombok menjelang maghrib. Membayangkannya pasti bikin lelah ya. Apalagi situasi pandemi yang bikin parno. Namun, aku tak merasakan pegal dan sakit yang sampai harus bedrest. Ya paling butuh tidur aja untuk mengurangi lelah.

Kok bisa? Selain aku mengkonsumsi vitamin, aku selalu membawa Kauniyah Oil itu. Jadi setiap mau tidur, aku mengoleskan dan memijat kakiku sejenak. Alhamdulillah tidur jadi lebih nyenyak dan bisa bangun dengan keadaan fresh.

Kauniyah Oil ini sangat cocok sebagai teman di perjalanan karena botolnya yang pump. Jadi anti tumpah dan bisa digunakan seperlunya saja. Selain itu, minyak ini pun tak lengket dan memiliki bau yang soft. Bikin kita nyaman menggunakannya tanpa takut ada yang protes deh. Bisa banget nih untuk teman mudik nanti. 

Kauniyah Oil sebagai Pereda Nyeri Haid

Siapa nih yang jadi tim dismenore atau sakit ketika hari awal haid? Aku tuh termasuk ke dalamnya. Walaupun nggak selalu setiap bulan. Kalau pas sakit ya rasanya tuh pengen guling-guling nggak nyaman. Mau tidur pun serba salah karena sakit banget.

Kebanyakan yang mengalami dismenore tuh bergantung pada minuman herbal atau minuman yang katanya menyembuhnya. Namun, aku tak pernah mencobanya. Selain takut rasanya nggak enak, takut jadi ketergantungan juga. Paling mentok ya minum teh anget aja biar agak mendingan.

Sejak aku kenal Kauniyah Oil ini, maka aku mengatasi dismenore dengan menggunakannya. Ketika dioleskan diperut maka minyak ini akan menghadirkan rasa hangat yang bikin nyaman. Selain itu, aku juga bisa tidur karena aromanya yang menenangkan.

Penutup

Minyak Kauniyah ini tuh sebenarnya banyak manfaatnya. Ya sebagai reseller kan kadang aku dapat cerita dari customer yang menggunakannya juga. Ada ya pakai ini untuk jerawat dan bisa cepat sembuh dibandingkan menggunakan obat totol jerawat. Ada juga yang digunakan mengobati bapil anaknya dan sembuh dalam 1-2 hari tanpa obat lain.

Hmmm, minyak balur yang memiliki banyak manfaat ini kira-kira berapa harganya ya? Kalau saat ini tuh, minyak Kauniyah memiliki dua ukuran, yaitu 100ml dengan harga 165 ribu dan 50ml dengan harga 90rb. Untuk kedepannya si bakal ada produk baru yang juga bermanfaat dari Kauniyah ini.

Kalau, kawan si Kici, ada nggak si yang pernah coba minyak balur Kauniyah ini? Boleh dong sharing pengalaman dan manfaat yang didapatkan! Kalau belum pernah coba, bisa loh cek instagram @kauniyahoi.id atau cek di website Kauniyah untuk membeli langsung ke resellernya.
Zakia Widayanti
Seorang yang mengaku introver dan menjadikan tulisan sebagai jalan ninja agar tetap waras. Tulisan adalah caraku menyampaikan keresahan dan kegelisahan. Terkadang semakin banyak menulis bisa jadi tanda jika aku sedang galau atau sedih atau mungkin banyak deadline :)

Related Posts

Posting Komentar