Konten [Tampil]
Hai, kawan si Kici!
Siapa nih yang udah nonton teman tapi menikah 2? Ini tuh film pertama yang aku tonton sendirian di bioskop. Saking pengennya dan nggak tau ngajak siapa, ya udah deh nonton sendiri aja. Toh di dalam bioskop nanti juga rame kan ya?
Teman Tapi Menikah 2
Teman tapi menikah 2 ini diangkat dari novel dengan judul yang sama. Lanjutan dari kisah Ayudia dan Ditto yang menceritakan tentang kehidupan pernikahan mereka. Hmm, dikira menikah dengan teman tuh enak, nyatanya? Tetap ada konflik loh!Film #temantapimenikah2 ini tayang dibioskop pada 27 Februari 2020. Baru sadar kalau film ini tuh tayang pas awal pandemi banget ya? Lalu setelahnya film ini tayang di Netflix pada 28 Juni 2020.
Sinopsis #TemanTapiMenikah2
Teman tapi menikah 2 ini menceritakan kehidupan Ayudia dan Ditto setelah memutuskan untuk menikah. Ayudia dan Ditto yang berencana ingin menikmati hidup berdua sebagai pasangan, ternyata mendapat kejutan yang tak terduga. Ayudia hamil dan membuat kehidupan pernikahan mereka cukup jungkir balik.Bagaimana tidak? Ayudia dan Ditto yang bimbang apakah siap untuk menjadi orang tua padahal mereka masih ingin menikmati kehidupan suami istri. Ditambah lagi hormon kehamilan menjadikan Ayudia momster. Mood yang sensitif membuatnya sangat posesif dengan Ditto. Kemana pun Ditto pergi, Ayu ingin bersamanya.
Perubahan sikap Ayu yang cukup menyebalkan itu tentu membuat Ditto belajar untuk memahaminya. Apalagi Ayu pun menjadi seorang yang malas bergerak. Kemana pun Ditto pergi, Ayu hanya menemani di hotel atau mobil. Tak lagi menontonnya live seperti dahulu kala.
Tak hanya Ayu yang berubah sejak kehamilan, Ditto pun mulai berubah karena rasa cemburunya. Bukan dengan lelaki lain tetapi dengan "mas bayi", janin yang dikandung Ayu. Ditto merasa, Ayu lebih sayang dengan calon anak mereka dibandingkan Ditto.
Duh, pusing banget gak si kalau hamil bikin banyak konflik di dalam rumah tangga? Apalagi Ayu dan Ditto sempat kepikiran untuk menggugurkan janin itu. Penasaran lanjutannya? Nonton aja langsung film mereka, pastinya banyak pelajaran berharga yang akan didapatkan. Kalau susah carinya, bisa baca buku #temantapimenikah2 karena ceritanya pun mirip.
Pemeran #TemanTapiMenikah2
Pemeran film #TemanTapiMenikah2 pernah menjadi perbincangan akibat adanya perubahan. Yaa, biasalah netijen tuh kalau udah ada film sebelumnya pasti nggak pengen ada yang diganti. Tapi ceritanya tetap layak untuk ditonton kok. Penasaran siapa aja yang menjadi pemeran di film #TemanTapiMenikah2?- Adipati Dolken sebagai Ditto Percussion
- Mawar Eva de Jongh sebagai Ayudia Bing Slamet
- Vonny Cornellya sebagai ibu Ayu
- Sari Nila sebagai ibu Ditto
- Ivan Leonardy sebagai ayah Ditto
- Clay Gribble sebagai Diko
- Sarah Sechan sebagai diri sendiri
- Jourdy Pranata sebagai Joel
- Tubagus Ali sebagai Rio
- Ravil Prasetya sebagai Kitut
- Nagra Kautsar sebagai Ade
- Canti Tachril sebagai Zabila
- Thalia Basir sebagai Jacqueline
- SP Lili sebagai nyonya Robin
- Anna Tairas sebagai dokter wanita di Jakarta
- Willem Bavers sebagai dokter pria di Jakarta
- Hanif Thamrin sebagai dokter di Bali
- Estrina Nia Nirmala sebagai instruktur yoga
- Luffy Hamengku Dirgantara sebagai Sekala (Baby)
- Bagaskara Aji Rifai sebagai Dimas
Insight dari Film #TemanTapiMenikah2
Film #TemanTapiMenikah2 adalah salah satu film indonesia terbaik yang layak ditonton. Banyak pelajaran apalagi untuk pasangan yang akan menikah. Apalagi film ini diangkat dari kisah nyata, pastinya akan menjadi gambaran kehidupan pernikahan yang sebenarnya. Bukan kehidupan pernikahan yang indah untuk di posting di media sosial. Apa aja si pelajaran yang aku dapatkan?1. Menikah dengan teman bukan berarti bebas konflik
Menikah dengan siapapun bahkan orang terdekat sekalipun ternyata tuh nggak bebas konflik. Ya namanya dunia pernikahan yang menyatukan dua orang dengan latar belakang berbeda, tentu akan timbul konflik. Itu wajar kok sangat wajar, selama kita bisa mengelola konflik dengan benar.Jadi buat kalian yang memilih menikah dengan teman dan beralasan akan terbebas dengan konflik itu salah. Berteman kan belum tentu 24/7 bareng terus, pasti ada hal baru yang ditemukan ketika hidup berdua nanti. Bisa jadi pemicu konflik loh!
2. Menikah berarti siap menjadi orang tua
Kisah Ayu dan Ditto yang merasa beban diawal ketika mengetahui kehamilan itu tuh banyak terjadi loh. Banyak yang pas menikah ya pengen seneng-seneng dulu berdua. Ya nggap apa-apa si. Namun, perlu diingat siap menikah tuh sepaket dengan siap menjadi orang tua. Jadi mau dikasih cepat atau enggak kita udah siap.3. Pasangan harus satu suara dalam mengambil keputusan
Kalau flashback ke materi bengkel diri tuh bikin aku ingat sebuah pesan, "Ketika menikah, pastikan kita dan pasangan satu suara sebelum orang lain ikut campur." Pokoknya cegah konflik di dalam rumah akibat campur tangan orang lain. Apalagi disebabkan kita dan pasangan beda suara dan mencari pendukung argumen masing-masing.Kisah Ayu dan Ditto tentang keputusan untuk melahiran itu salah satu contoh pasangan memiliki satu suara. Pilihan melahirkan di Bali membuat adanya keberatan dari pihak keluarga. Namun, Ayu dan Ditto yang sudah satu suara tentu dapat memberikan pendapat mereka tentang alasan pilihan mereka. Coba bayangkan kalau beda suara? Dahlah bisa-bisa konflik lagi kan?
Posting Komentar
Posting Komentar