Konten [Tampil]
Siapa si yang nggak punya teman ngobrol online? Kayaknya hampir semua orang saat ini memiliki teman online untuk mengobrol. Entah memang kenal sebelumnya atau bertemu dari online juga. Tapi pernah nggak si kepikiran untuk meet up dengan orang asing itu? Atau hanya sekedar menjadi teman ngobrol di dunia online aja?
Meet Up dengan Teman Ngobrol Online
Aku yang parno ini sebenarnya nggak pernah kepikiran sama sekali buat meet up dengan teman yang selama ini cuma ketemu di chat. Apalagi tuh banyak berita yang bikin takut kalau ketemu sama orang asing. Ya penculikan lah, ya penipuan lah, atau hal negatif lain. Pokoknya punya teman yang terlalu dekat dari dunia maya tuh sangat aku hindari.Sayangnya semua itu berubah ketika aku belajar untuk memilah dan memilih. Di dunia yang lebih sering berinteraksi secara online dibandingkan offline ini, aku belajar kalau cari teman lewat online tuh bisa banget. Apalagi sudah 2 tahun atau lebih aku memiliki banyak grup dengan teman-teman yang aku kenal lewat online.
Nah, aku mau cerita nih beberapa kisahku ketemu sama teman online dari blogspedia. Grup blogger yang rasa keluarga ini tuh entah kenapa bikin aku nggak takut ketemu sama mereka. Ya kaya percaya aja. Walaupun pas ketemu tuh lebih takut akward gitu. Nanti ngobrol apa ya? Canggung gak ya? Dan ketakutan-ketakutan lain kalau nggak sesuai ekspektasi.
Kesempatan yang Tak Dilewatkan
Sering kali bercanda buat meet up ya cuma sama teman-teman online yang ada di sekitaran rumahku atau Semarang. Tapi siapa yang menyangka pertama kali meet up sama teman online tuh di luar pulau yang sama sekali nggak aku bayangkan.
Tahun lalu aku mendapatkan tawaran pekerjaan di Pulau Lombok. Bukan pekerjaan yang menetap tetapi hanya kunjungan beberapa kali hanya untuk mengumpulkan data. Sisanya ya aku mengerjakan pekerjaanku di rumah dan beberapa kali zoom untuk diskusi.
Awalnya tuh aku nggak kepikiran ada teman di Lombok. Entah kenapa karena sebelumnya pernah kirim buku ke Lombok untuk Kak Novia, aku pun iseng chat, "Kak, aku mau ke Lombok nih habis lebaran." Ditanyain lah aku kemana dan diajak ketemu.
Sayangnya aku baru tau kalau Lombok tuh cukup luas dan Kak Novia tinggalnya di Mataram. Sedangkan aku mengumpulkan data di Lombok Timur dan Utara yang jaraknya kurang lebih 2 jam dengan jalan darat. Dahlah agak pesimis untuk ketemu. Apalagi perjalanan ke Lombok sempat ditunda beberapa kali akibat PPKM.
Setelah beberapa kali ditunda, keluarlah jadwal rencana perjalanannya. Ternyata ada satu malam dimana aku menginap di Mataram. Senang dong karena pasti akan lebih mudah ketemu Kak Novia. Walaupun nggak yakin juga si bisa ketemu enggak. Namun, kita tetap chat dan kasih kabar terus untuk merencanakan untuk meet up.
Kamis sore sesampainya di hotel, aku pun memberi tahu tempatku menginap dan mengajak buat makan sate rembiga Bu Sinnaseh. Salah satu kuliner yang direkomendasikan oleh temanku yang pernah ke Lombok. Aku juga pernah si ke Lombok tahun 2017 tapi taunya cuma ayam taliwang aja. Ya namanya pergi sama agen perjalanan ya ngikut aja kan.
Baiknya Kak Novia mau mengiyakan keinginanku bahkan jemput ke penginapan. Awalnya aku mau naik taksi atau ojek online aja dan ketemu di lokasi. Kan nggak enak dijemput gitu. Padahal jarak hotel dan tempat makannya jauh menurutku. Apalagi kosan Kak Novi ternyata dekat dengan tempat makan kan agak gak enak ya.
Ketemu Kak Novi tuh sejujurnya aku agak kagok tapi Kak Novi ngajak ngobrol sepanjang jalan dan menjelaskan banyak hal. Serasa lagi liburan pakai tour guide gitu deh. Liburan tipis-tipis lah ditengah stress kerjaan kan ya.
Dari pertemuan itu aku jadi lebih banyak tau tentang Kak Novi. Cerita tentang apapun terkait blog, latar belakang, kuliah, dan banyak hal. Sampai kita pun berfoto bersama buat di share ke grup blogspedia. Jujur nggak nyangka bisa ketemu di luar pulau jawa. Padahal asal Kak Novi tuh nggak jauh dari rumahku, kurang lebih 2-3 jam aja.
Sebenarnya aku tuh empat kali bolak-balik ke Lombok dan mampir ke Mataram juga. Sayangnya dari empat kali itu, cuma sekali bisa ketemu Kak Novia. Padahal Kak Novia mau ngajakin makan soto lombok katanya. Semoga kapan-kapan ada rezeki dan kesempatan ke sana lagi.
Bantuan yang Tak Disangka
Pertemuan keduaku dengan salah satu teman online dari blogspedia ini terjadi hanya sebentar. Sebuah bantuan yang sangat aku syukuri karena memiliki teman yang baik rasa keluarga.
Cerita ini juga awal mulanya nggak jauh-jauh dari kerjaanku di Lombok. Adanya satu alasan penting membuatku harus pulang terlebih dahulu dari Lombok ke Jawa sendirian. Nah, biasanya nih aku selalu naik penerbangan Lombok-Semarang dan transit di Soeta.
Aku yang sendirian memilih penerbangan langsung ke Surabaya karena lebih dekat dan cepat tanpa transit. Dari Surabaya pun aku bisa melanjutkan perjalanan dengan kereta. Pertama kalinya aku menginjakan kaki di bandara Surabaya itu membuat kebingungan karena harus naik apa. Aku pun chat di grup blogspedia untuk menanyakan saran karena di sana ada arek Surabaya.
Pertanyaanku itu balas dengan pesan pribadi oleh Kak Sendy yang menawarkan bantuan. Kebetulan Kak Sendy ada jadwal menemani ibunya untuk ke rumah sakit di Surabaya. Sembari menunggu Kak Sendy, suaminya pun menjemputku dan langsung menjemput Kak Sendy di rumah sakit.
Suami Kak Sendy cerita kalau biasanya periksa lama sampai siang. Kebetulan banget itu selesai cepat dan akhirnya bisa ketemu Kak Sendy. Walaupun cuma ketemu sebentar di perjalanan dari rumah sakit ke stasiun tapi sudah cukup berarti buatku. Pokoknya cerita banyak tentang blog dan awal mulanya. Bahkan sharing soal job nulis di blog juga.
Kebaikan Kak Sendy mungkin gak bisa aku balas tetapi aku bakal selalu berterima kasih atas bantuannya dan semoga Allah yang membalasnya. Apalagi aku juga sempat dibelikan makanan untuk teman menunggu di stasiun.
Penutup
Dari pengalamanku ini tuh bisa menjawab segala ke-iri-anku. Jujur aku emang iri sama orang yang selalu punya teman dimana pun. Aku selalu ingat perkataan temanku, kalau jadi cowok tuh enak kemana aja pasti ada teman gitu. Namun, aku bisa membuktikan kalau cewek juga bisa.Melalui blog ini aku jadi bisa punya teman tanpa batas. Teman yang awalnya hanya sebatas teman ngobrol online bisa berlanjut jadi teman di dunia nyata. Satu rezeki yang selalu aku syukuri karena blog memang menjadi jalanku menjemput rezeki dari Allah entah itu beneran uang atau hal lain seperti teman dan ilmu baru.
Kok aku bacanya jadi terharuuu siiihh 🥺🥺 pengen nangis bahagiaaa krn Cupuers uda kayak keluarga huhuhu
BalasHapusLanggeng trs yaa keluarga Cupuers 😍😍
Aamiin, semoga nanti makin tambah anggota tetap makin kompak ya kak
HapusYeiy pankapan ke Batam kemu aku ya, meetup gitcu, kayak kata orang wkwk
BalasHapusInsya Allah, semoga ada rezeki dan kesempatan ya mba
Hapuswah seru banget, semoga pertemanannya tetap solid ya kak :D
BalasHapusIya kak, nggak nyangka seseru itu hehe
HapusHuwaaaa ikutan terharu bacanyaa😭🥺 Aku juga dulu termasuk yang skeptis dengan yang namanya teman online, mungkin sama seperti kak Zakia. Tapi semenjak mengenal blog dan berteman secara intens, jadi mulai menepis pemikiran-pemikiran negatif. Karena mau online atau offline, itu sebetulnya tergantung bagaimana kita bisa memilah mana orang yg baik yang bisa kita jadikan teman dan mana yang nggak. Malah cita-cita aku sekarang pingin bisa solo traveling keliling Indo (atau kalau bisa ke luar juga😅) dan meet up juga sama teman-teman blogger. Pasti seru😍
BalasHapusSemoga bisa terwujud cita-cita ya kak! Asyik banget si kalau bisa solo travelling sampai ke luar negeri. Aku pun sejak mengenal blog jadi belajar untuk terbuka karena emang nggak semua jahat. Selama kita bisa memilih.
Hapusseru ya mba bisa bertemu teman online. pan kapan kalo aku ke semarang boleh ya kita bertemu.
BalasHapusIya kak seru banget hehe
Hapussy dulu saat tergabung di suatu komunitas jg beberapa kali jg kopdar dgn teman online. menurut sy selama teman ini kita kenal dari komunitas yg jelas, medsos pribadinya jelas, aman2 aja untuk meet up :)
BalasHapuspengen deh kapan-kapan bisa kopdar rame-rame bareng komunitas blogger gitu
Hapus