jejak tulisan si kaki kecil

Aplikasi Investasi Saham InvestasiKu, Terjamin di OJK!

Konten [Tampil]
Aplikasi Investasi Saham InvestasiKu, Terjamin di OJK!

Hai, kawan si Kici!

Sedang mencari aplikasi investasi saham? Perbincangan tentang investasi memang sedang ramai akhir-akhir ini. Apalagi terkait kasus Indra Kenz yang dianggap telah menipu banyak orang. Bikin orang awam jadi takut dengan investasi. Takut nantinya bukan mendapatkan untung malah buntung kan?

Nah, beberapa waktu lalu, Komunitas ISB mengadakan webinar tentang Cerdas Berinvestasi yang mendatangkan narasumber seorang Group Head of Probiz Dev PT. Mega Capital Sekuritas, Firman Marihot. Webinar ini cukup memberikan banyak insight tentang investasi bagiku.

Penasaran tentang isi webinarnya? Yuk, kepoin tulisan ini sampai selesai ya!

Investasi

Investasi biasanya dilakukan untuk mendapatkan dengan cara menanamkan modal. Modal yang digunakan untuk investasi akan digunakan untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham dan surat berharga lain. Untuk mendapatkan keuntungan investasi memiliki jangka waktu tertentu. Jadi bukan dengan cara instan dan cepat.

Alasan Melakukan Investasi

Alasan Melakukan Investasi

Bagi orang awam pastinya akan bertanya tentang, "kenapa si harus investasi?" Setiap pilihan yang kita lakukan memang membutuhkan alasan agar kita tergerak untuk melakukannya. Begitu pula dengan investasi yang ternyata memiliki alasan agar kita melakukannya.

1. Hidup Seperti Roda yang Berputar

Siapa si yang nggak tau kalau hidup tuh bak roda yang berputar? Kadang kala di atas kadang kala di bawah tanpa bisa menebak. Ada kalanya kita bisa mencukupi segala kebutuhan kita bahkan berlebih tetapi kita pun pasti merasakan ada kalanya kebutuhan tak bisa tercukupi.

Nah, untuk mencegah agar kita tak bisa memenuhi kebutuhan apalagi kebutuhan primer, penting banget untuk kita investasi. Ketika pendapatan kita sedang banyak dan berlebih, itulah waktu yang tepat untuk berinvestasi. Sehingga kita akan selalu bisa mencukupi kebutuhan setiap waktu.

2. Waktu Saving dan Konsumsi

Tanpa kita sadari, setiap orang ternyata memiliki jangka waktu untuk melakukan saving. Sedangkan waktu konsumsi akan terus berjalan selama kita hidup. Bahkan ada banyak target yang menyebabkan membutuhkan banyak yang seperti membeli rumah, membeli mobil, menikah, hingga biaya pendidikan anak.

Kok bisa waktu saving terbatas? Karena manusia memiliki batas waktu untuk produktif. Ya bisa saja terus menerus produktif tetapi apa tak merasakan lelah? Pasti ada waktu di mana kita ingin pensiun dan menikmati hidup. Sayangkan waktu konsumsi tak bisa ikut berhenti ketika kita sudah pensiun.

Ada pepatah untuk menikmati masa muda sebelum datang masa tua. Ya kita memang harus menikmati masa muda. Namun, harus tetap memikirkan kedepannya dengan mulai mempertimbangkan investasi. Agar kelak tak menyesal di masa tua dan bisa hidup dengan tenang. Bahkan bisa merdeka finansial.

3. Inflasi

Tak bisa dipungkiri jika inflasi tuh benar-benar berdampak pada finansial seseorang. Ya gimana enggak, inflasi ini tuh bisa mempengaruhi nilai mata uang. Kalau di tahun 2000an itu uang seribu aja udah dapat banyak jajanan. Kalau sekarang? Paling cuma dapat satu aja.

Nah, alasan inflasi inilah yang membuat kalian harus investasi. Kalau disimpan aja, sayang kan uangnya? Bisa turun nilainya apalagi dalam hitungan tahun. Berbeda dengan investasi yang mendapatkan imbal hasil yang bisa mengatasi inflasi itu.

Pilihan Instrumen Investasi

Instrumen Investasi

Investasi sebenarnya ada banyak. Namun, kali ini aku akan membagikan beberapa pilihan investasi dalam bentuk kertas. Apa aja si investasi yang cocok dipilih?

1. Deposito

Investasi dalam bentuk deposito adalah salah satu investasi yang aku kenal pertama kali. Bahkan sejak kecil aku tak asing lagi dengan namanya deposipo. Bagi orang yang memiliki risiko rendah maka deposito sangat pas untuk dipilih. Kita hanya tinggal datang ke bank dan menempatkan uang sesuai dengan jangka waktu yang dipilih.

2. Obligasi

Obligasi memiliki banyak pilihan seperti ORI, SUKRI, atau obligasi perusahaan. Namun, obligasi yang dibilang cukup aman ya milik pemerintah karena aman dari ancaman kebangkrutan. Sedangkan obligasi perusahaan sangat mungkin terjadi kebangkrutan. Jadi memang harus hati-hati dalam memilih obligasi.

3. Saham

Bagi yang menginginkan keuntungan yang cukup tinggi maka saham bisa dijadikan pilihan. Namun, keuntungan tinggi tentu akan memiliki tingkat resiko yang tinggi. Jadi bagi kalian yang masih awam dengan saham harus mempelajarinya terlebih dahulu. Jangan asal beli apalagi dengan jumlah yang cukup banyak.

4. Reksa Dana

Buat yang nggak mau ribet memilih investasi maka reksa dana bisa dipilih karena adanya manajer investasi. Manajer ininya nanti yang akan menetukan investasi apa yang cocok sesuai dengan kebutuhan kita. Kita cukup memberikan beberapa data yang nantinya dijadikan portofolio agar manajer investasi ini paham tentang kebutuhan kita.

Tips Memilih Investasi

Tips Memilih Investasi

Nah, aku akan berbagi tips bagi yang baru akan memulai investasi. Kira-kira apa aja sih yang harus diperhatikan?

1. Perencanaan Keuangan yang Tepat

Kita harus memiliki perencanaan keuangan yang tepat sebelum melakukan investasi. Jika sudah memiliki perencanaan keuangan maka kita akan tahu post apa saja yang kita butuhkan kelak. Nantinya pemilihan investasi ini akan disesuaikan dengan post tujuan kita. Apakah tujuan itu ingin dicapai dalam jangka waktu dekat, menengah, atau panjang.

2. Terjamin di OJK

Sangat penting untuk kita memastikan instrumen atau aplikasi investasi yang kita pilih itu sudah terdaftar di OJK. Nggak mau kan nantinya malah tertipu dan rugi besar akibat kita memilih investasi bodong?

3. Tidak Tergiur Imbal Besar dan Cepat

Bagi orang awam tuh sangat mudah tergiur jika ditawakan investasi dengan hasil besar dalam waktu singkat. Duh, duh, jangan ya kawan si Kici! Investasi yang sebenarnya tuh pasti memiliki jangka waktu untuk mendapatkan imbal hasil yang sesuai. Bahkan tak jarang ada yang naik dan turun seperti saham jadi nggak setiap saat untung besar.

4. Memiliki Dana Darurat

Ketika webinar kemarin itu, Pak Firman mengingatkan agar kita sudah memiliki dana darurat ketika akan melakukan investasi. Minimal kita telah memiliki dana cadangan sebanyak enam kali dari pengeluaran bulanan.

5. Gunakan Uang Dingin

"Apakah boleh melakukan investasi dari pinjol?" Pertanyaan itu sempat muncul di saat webinar kemarin. Jawabannya tentu tidak ya kawan si Kici. Bahkan investasi tuh nggak boleh mengganggu uang kita sehar-hari. Jadi harus benar-benar menggunakan uang dingin. Ya setidaknya kita menyisihkan sedikit untuk investasi.

6. Paham Profil Resiko

Memahami profil resiko tuh sangat penting ketika akan melakukan investasi. Kita harus tau apa kita menyukai resiko yang tinggi atau minim resiko. Jangan sampai kita pecinta minim resiko tapi sok-sokan beli saham. Bisa jantungan liat grafik yang naik turun ini. Sebaiknya jika memang minim resiko pilihlah deposito, obligasi, atau reksa dana pendapatan tetap.

7. Paham Produk Investasi

Melakukan investasi kita juga harus paham produk yang kita pilih. Terutama saham karena memang high return high risk. Pak Firman mengatakan sebelum membeli saham pastikan kita sudah paham dulu tentang saham mana yang harus dipilih, kapan beli, dan japan jual. Kalau belum paham bisa ikut kelas atau webinar terkait saham.

Aplikasi Investasi Saham InvestasiKu

Aplikasi Investasi Saham InvestasiKu

InvestasiKu adalah salah satu aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas. Aplikasi ini nantinya dapat digunakan untuk segala transaksi terkait investasi saham, reksa dana, dan obligasi. Jadi satu aplikasi dengan pilihan instrumen yang berbeda. Cocok deh buat yang memiliki profil resiko rendah hingga tinggi.

InventasiKu ini terjamin aman ya kawan si Kici! Bukan abal-abal deh karena aplikasi dan instrumen yang terdaftar di dalamnya memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Selain, kita bisa berinvestasi, aplikasi ini juga menyediakan wadah untuk kita belajar mulai dari artikel, podcast, video, hingga kelas tentang saham. Asyik banget nggak tuh?

Cara Install Aplikasi InvestasiKu

Cara Install InvestasiKu

Penasaran cara installnya? Yuk, simak caranya dibawah ini!
  1. Kalian bisa langsung klik install aplikasi investasiKu ini. Bisa digunakan untuk pengguna iphone dan android ya! 
  2. Lakukan pengunduhkan hingga selesai
  3. Buka aplikasi dan lakukan pendaftaran akun
  4. Masukkan nama, email, no hp, dan password
  5. Taraaat, sekarang kawan si Kici bisa mulai berinvestasi sekaligus belajar dengan investasiKu

Penutup

Melakukan investasi ternyata nggak boleh sembarangan. Ada banyak hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan sebelum memustukan melakukannya. Nah, untuk kawan si Kici bisa memulai invetasi dengan mengunduh aplikasi investasi saham investasiKu ya!

Sumber: www.ojk.go.id dan www.investasiku.id
Zakia Widayanti
Seorang yang mengaku introver dan menjadikan tulisan sebagai jalan ninja agar tetap waras. Tulisan adalah caraku menyampaikan keresahan dan kegelisahan. Terkadang semakin banyak menulis bisa jadi tanda jika aku sedang galau atau sedih atau mungkin banyak deadline :)

Related Posts

3 komentar

  1. Ah iyaa, jangan investasi pakai pinjol, pakai uang dingin.. Boleh pinjam istilahnya hehe

    Kalau uang panas buat investasi tar hasilnya malah kepanasan wkwk. Kuy lah mo donlot investasiKU dulu

    BalasHapus
  2. Setuju sih, mb. Roda kehidupan berputar. Kita ga permah tahu ya kapan kita sangat membutuhkan. Aku mengambil pelajaran dari kisah orang tua, dimana ayah qodarullah sakit gagal ginjal yg mana menghabiskan banyak biaya. Jadi investasi memang sangat perlu ya.

    BalasHapus
  3. Pengertian dana darurat nih, yang kadang masih suka salah paham dengan tabungan. Padahal tabungan dan dana darurat kan, beda. Dana darurat bisa dalam bentuk investasi, biar aman dari tangan yang kadang suka gatel.

    BalasHapus

Posting Komentar