jejak tulisan si kaki kecil

3 Kunci Hidup Bahagia Tanpa Beban untuk Diri Sendiri

Konten [Tampil]
3 Kunci Hidup Bahagia Tanpa Beban untuk Diri Sendiri

Hai, kawan si Kici!

Sebenarnya bagaimana si cara bahagia? Apa si 3 kunci hidup bahagia? Apalagi cara membahagian sendiri sebelum kita membahagiakan orang lain. Masa kita membahagiakan orang lain tapi diri kita sendiri nggak bahagia. Apa itu namanya nggak egois sama diri sendiri?

Jadi sebisa mungkin, sebelum kita membahagiakan orang lain pastikan diri kita sudah bahagia. Lalu bagaimana cara bahagia?

3 Kunci Hidup Bahagia

Inilah 3 cara yang aku lakukan agar diriku bisa bahagia. Penasaran nggak tuh apa aja?

1. Berdamai dengan Masa Lalu

Setiap orang pasti punya masa lalu, entah masa lalu yang menyenangkan atau masa lalu yang menyedihkan. Nah, biasanya bayang-bayang masa lalu yang menyedihkan ini bisa berpengaruh pada perasaan kita. Tak jarang kita bisa merasa begitu sedih dan kecewa dengan hidup kita.

Kenapa harus aku yang merasakannya?

Aku rindu deh, sama masa lalu.


Pernahkah kawan si Kici mempertanyakan hal tersebut? Kalau pernah cobalah buang perasaan itu. Sebagai hamba kita harus ikhlas menerima apapun masa lalu kita. Entah menyedihkan atau menyenangkan. Biarlah semua itu menjadi kenangan dan pembelajaran.

Dengan berdamai dengan masa lalu apalagi yang menyakitkan itu. Jika kita bisa ikhlas, insya Allah hidup kita akan lebih tenang dan bahagia.

2. Bersyukur dengan Apa yang Dimiliki

Pernahkah merasa iri dengan kehidupan orang lain? Atau malah iri dengan apa yang dimiliki orang lain? Duh, mending buang deh perasaan itu. Rasa iri tuh sangat berpengaruh pada kehidupan kita apalagi perasaan kita.

Daripada kita sibuk membandingkan diri kita dengan orang lain. Sebaiknya kita bersyukur dengan apa yang kita miliki. Bisa jadi apa yang kita miliki ini juga diinginkan orang lain. Jadi sesekali lah kita melihat ke bawah atau melihat orang lain yang kondisinya tidak seberuntung kita. Jangan melulu melihat orang yang di atas dengan segala kelebihannya.

Rasa syukur bisa mendatangkan perasaan bahagia. Kita bisa lebih fokus pada diri kita karena kita merasa cukup. Jika membandingkan kita malah bisa merasa terus kurang dan hilanglah perasaan bahagia itu.

3. Berbagi dengan Orang Lain

Rasa bahagia itu bisa hadir dari berbagi. Ha? Kok bisa? Bukannya harusnya sedih ya? Kan kita mengeluarkan sesuatu. Oh, tidak begitu konsepnya kawan si Kici!

Berbagi memang mengharuskan kita memberikan sesuatu yang kita miliki pada orang lain. Namun, jika kita memberikan dengan ikhlas dan pada orang yang benar-benar membutuhkan, rasa bahagia itu bisa datang loh! Bayangkan senyum mereka ketika mendapatkan hal yang berharga. Entah kecil atau besar bentuknya, mereka tuh tetap senang.

Rasa senang yang hadir dan terpancar dari wajah mereka itulah yang menghadirkan rasa bahagia bagi kita. Jadi jangan pelit-pelit deh jadi orang! Sesekali lah berbagi walaupun hanya hal sepele bagi kita. Namun, bisa jadi hal yang berharga bagi mereka yang membutuhkan.

Penutup

Rasa bahagia itu bisa muncul dengan sederhana. Tak perlu ribet sebenarnya, cuma kita manusia aja yang suka dengan keribetan. Padahal bahagia tuh sebuah emosi ikhlas yang bisa muncul begitu saja. Coba deh pikiran kembali jika kita bahagia, pasti senyum-senyum sendiri tanpa bisa ditahan kan?

Nah, itulah 3 kunci hidup bahagia menurutku. Kalau kawan si Kici, punya nggak nih kunci untuk hidup bahagia? Bisa loh sharing di kolom komentar!
Zakia Widayanti
Seorang yang mengaku introver dan menjadikan tulisan sebagai jalan ninja agar tetap waras. Tulisan adalah caraku menyampaikan keresahan dan kegelisahan. Terkadang semakin banyak menulis bisa jadi tanda jika aku sedang galau atau sedih atau mungkin banyak deadline :)

Related Posts

Posting Komentar