Konten [Tampil]
Sumber: https://www.pexels.com/photo/crop-ethnic-analyst-using-trading-application-on-smartphone-on-bed-6347713/
Meskipun era digital telah berkembang pesat saat ini, ternyata masih banyak orang yang belum mengetahui dengan jelas tentang cara investasi Reksadana online. Padahal, berinvestasi lewat platform online jauh lebih mudah dan praktis dibandingkan berinvestasi secara offline.
Dibandingkan saham, cara investasi di Reksadana juga tidak terlalu rumit. Selain itu, modal awal yang dibutuhkan untuk berinvestasi di Reksadana juga tidak terlalu besar. Cukup bermodalkan Rp. 100.000, maka kamu pun sudah bisa memiliki aset di Reksadana.
Cara Investasi Reksadana Secara Online
Berinvestasi secara online menjadi salah satu cara yang banyak dilakukan untuk menghemat tenaga dan biaya. Terlebih di zaman yang serba mengandalkan internet seperti ini, tentu Reksadana online akan lebih mudah dan praktis dilakukan.Langkah pertama yang harus kamu lakukan saat mulai berinvestasi Reksadana secara online ialah dengan melakukan registrasi terlebih dahulu. Pertama-tama, silahkan mendaftar melalui website resmi perusahaan Manajer Investasi yang kamu pilih. Saat melakukan pendaftaran, kamu akan dimintai beberapa dokumen berupa KTP dan NPWP.
Cara investasi di Reksadana lewat online selanjutnya ialah dengan melakukan verifikasi email. Pihak Manajer Investasi pada umumnya juga akan mengirimkan kode verifikasi melalui nomor telepon yang telah kamu daftarkan saat registrasi. Setelah terverifikasi, kamu pun sudah bisa memilih produk Reksadana yang diinginkan.
Cara Investasi Reksadana Secara Offline
Jika investasi Reksadana online dilakukan lewat aplikasi online, maka cara berinvestasi secara offline dilakukan dengan mengunjungi langsung perusahaan Manajer Investasi. Untuk membeli Reksadana secara offline, langkah pertama yang harus kamu lakukan ialah dengan mencari informasi agen produk Reksadana terpercaya.Setelah memilih produk yang diinginkan, selanjutnya lengkapilah formulir untuk pembukaan rekening efek. Beberapa dokumen yang perlu kamu siapkan diantaranya berupa KTP, NPWP dan juga materai. Kemudian, tunggulah hingga nomor identitas transaksi Reksadana kamu dikeluarkan atau diverifikasi.
Resiko Dalam Investasi Reksadana
Sumber: https://www.pexels.com/photo/people-sitting-at-the-table-7108721/
Selain mengetahui cara investasi di Reksadana, kamu juga perlu memahami berbagai resiko dalam melakukan investasi di instrumen Reksadana. Investor harus mengetahui bahwa tidak ada keuntungan yang dijamin selama melakukan investasi.
Reksadana juga memiliki resiko terhadap kondisi pasar. Kondisi pasar ini sendiri dapat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi secara nasional dan juga global. Faktor eksternal berupa bencana alam, peperangan ataupun pandemi juga turut memberikan dampak pada nilai Reksadana di portofolio kamu.
Kehadiran resiko inflasi juga bisa menyebabkan potensi kerugian daya beli investasi. Hal ini terjadi terjadi akibat naiknya rata-rata harga konsumsi di tengah masyarakat. Resiko selanjutnya ialah risiko pembiayaan pinjaman. Karena biaya pinjaman memiliki nominal yang bervariasi maka investor harus lebih berhati-hati dalam menggunakan biaya pinjaman tersebut.
Resiko terakhir ialah mengenai resiko ketidakpatuhan serta resiko Manajer Investasi. Hal ini mengarah kepada resiko Reksadana dan keuntungan investor yang bisa berjalan secara tidak sesuai terhadap hukum, aturan, etika serta berbagai kebijakan internal dari pihak Manajer Investasi itu sendiri.
Oleh sebab itu, pastikan untuk memilih Manajer Investasi yang berpengalaman dan terpercaya. Jadi, kamu tak hanya memahami cara investasi Reksadana yang efektif tetapi juga mampu memahami berbagai resiko yang harus dihadapi saat berinvestasi di instrumen Reksadana.
Cara Investasi di Reksadana Online Via Aplikasi digibank by DBS
Kemajuan teknologi saat ini seharusnya dimanfaatkan dengan baik dengan cara berinvestasi Reksadana secara online menggunakan digibank by DBS. Berikut fitur-fitur utama yang bisa kamu nikmati lewat Aplikasi digibank by DBS.1. Transaksi Lebih Praktis Hanya Dengan Satu Aplikasi
Cara investasi di Reksadana secara simple telah dihadirkan oleh Aplikasi digibank by DBS. Kamu bisa melakukan registrasi Single Investor Identification atau SID yang akan tersedia setelah 2 hari kerja, jual, beli, hingga switch produk Reksadana hanya lewat satu aplikasi.Jika sebelumnya para nasabah harus berpindah dari bank ke platform Reksadana online, Aplikasi digibank by DBS meringkas arus tersebut lewat satu aplikasi saja.
2. Tersedia Puluhan Produk Reksadana
Aplikasi digibank by DBS juga menghadirkan beragam pilihan produk Reksadana. Kamu bisa memilih hingga lebih dari 50 produk Reksadana terbaik.3. Tersedia 3 Kategori Pilihan Reksadana
Ada 3 kategori pilihan Reksadana dengan kinerja terbaik, terpopuler dan dengan scoring terbaik. Tak perlu khawatir lagi dalam berinvestasi Reksadana lewat Aplikasi digibank by DBS karena digibank by DBS menyajikan daftar produk Reksadana dengan kinerja terbaik selama satu tahun terakhir.Agar tetap up to date, kamu juga mengecek berbagai produk Reksadana dengan hasil pembelian terbanyak oleh nasabah selama satu bulan terakhir. Bagaimana? Transaksi Reksadana bersama Aplikasi digibank by DBS membuat segalanya menjadi aman dan mudah, bukan?
Posting Komentar
Posting Komentar