Cara Menjadi Agen Frozen Food Plus Tips untuk Pemula

Hai, kawan si Kici!

Siapa nih yang lagi mencari cara menjadi agen frozen food? Akhir-akhir ini frozen food tuh mulai dilirik masyarakat. Apalagi praktis banget untuk menyajikannya. Selama ada pendingin di rumah, ya udahlah aman untuk menyimpannya.

Bahkan aku inget banget deh awal pandemi tahun 2020, temanku cerita kalau dirinya stok frozen food. Ya gimana, dulu kan pada panik banget ya yang namanya karantina. Sampai-sampai pada lebay dah beli banyak barang. Akibatnya apa? Banyak yang terbuang percuma akibat menyimpannya nggak bener.

Ibuku pun sempat stok frozen food walaupun nggak banyak. Efeknya setelah itu, aku dan ibuku hobi beli frozen food buat stok di rumah doong. Jadi bisnis frozen food ini cukup bisa menjadi pilihan. Tak jarang temanku pun menjual frozen food selama pandemi.

Serba Serbi Bisnis Frozen Food

Nah, sebelum mencari tau bagaimana memulai bisnis frozen food kita perlu tau dulu nih tentang frozen food. Mulai dari pengertian hingga nantinya tips menjalankan bisnis frozen food.

Apa itu Frozen Food?

Frozen food adalah makanan yang dibekukan untuk mengawetkan makanan. Dengan keadaan beku maka makanan akan lebih lama dapat disimpan. Jadi semua kandungan air dalam makanan akan berubah menjadi es.

Berapa Modal untuk Usaha Frozen Food?

Jika tertarik untuk memulai usaha frozen food ini membutuhkan biaya berkisar 3 juta sampai 5 juta tergantung masing-masing produsen. Biasanya modal ini bisa termasuk atau diluar freezer khusus untuk menyimpannya. Namun, ada juga yang sudah termasuk freezer, mesin vacum, plastik vacum, dan makanan dari supplier.

Apakah Usaha Frozen Food Menjanjikan?

Semakin banyak orang yang mengabdi pada kepraktisan pastinya akan sangat menjanjikan untuk memulai bisnis frozen food. Apalagi jika kita memulainya dari dropship, pastinya akan sangat lebih aman karena tak perlu stok barang. Fokus berjualan dan mencari pelanggan saja.

Jenis-Jenis Frozen Food

Adanya banyak jenis frozen food. Kita bisa memilih sesuai dengan permintaan pasar, apa yang lebih sering dicari oleh pembeli. Maka itulah yang lebih banyak stoknya. Jadi apa aja si frozen food yang sering ditemukan biasanya?

1. Daging, Ikan, dan Seafood Beku

Semakin maraknya berbagai hal berbau korea bahkan makanan membuat banyak frozen food daging dan seafood. Jadi kita bisa bebas barbeque dengan makanan beku ini tanpa harus ribet karena biasanya sudah berbumbu. Walaupun terkadang harganya memang sedikit lebih mahal dibandingkan yang segar.

2. Nugget

Nugget tuh salah satu frozen food sepanjang masa deh. Dari jaman aku kecil sampai sekarang masih aja diminati. Apalagi variannya yang semakin beragam. Bukan sekedar olahan daging saja tetapi ada berbagai rasa dan bentuk.

3. Roti

Makanan ala-ala barat berbentuk roti juga cukup menjamur di frozen food. Pizza, burger, bahkan roti maryam tak jarang menjadi salah satu jenis makanan yang ada di frozen food.

4. Dimsum

Salah satu makanan yang mulai hits adalah dimsum. Sebenarnya tuh hampir mirip-mirip ya kaya somay karena bisa dikukus atau digoreng. Jadilah dimsum juga bisa ditemukan di frozen food karena penyajiannya yang praktis dan menyimpannya pun mudah.

5. Sayuran

Kaget nggak menemukan sayuran di frozen food? Aku si enggak karena memang tak jarang membelinya. Sayuran yang pernah aku temukan di frozen food sejauh ini baru edamame. Mungkin ke depannya akan lebih banyak lagi.

Petimbangan Menjadi Agen Frozen Food

Nah, sekarang saatnya menjawab. Bagaimana si memulai usaha frozen food? Pensaran? Yuk, baca sampai selesai ya!

1. Tentukan Jenis Makanan

Memulai usaha memang perlu menentukan jenis yang akan dijual karena ada banyak sekali jenis frozen food. Kita perlu melihat target pasar dan apa yang diinginkan konsumen. Bisa lah iseng-iseng survei dulu ke tetangga dan saudara, agar lebih tepat sasaran ketika nantinya memulai berjualan.

2. Produksi Sendiri atau Menjual Kembali

Nah, pertimbangan selanjutnya setelah mengetahui jenis makanan yang akan dijual adalah produknya dari mana. Apakah akan produksi sendiri atau menjual kembali? Tentunya akan memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Jika kita memproduksi sendiri, kita bisa menekan harga lebih rendah dibandingkan produk di pasaran. Sayangnya kita perlu membranding agar orang percaya. Belum lagi izin edar dan bpomnya. Duh, ribet ya keliatannya.

Mau yang mudah? Maka pilihnya menjual kembali produk yang sudah dikenal pasar. Tentunya kita juga perlu berhati-hati ketika memilih mitra. Ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan sebelum memilih mitra frozen food.

• Pilihlah yang Halal dan BPOM
• Pilihlah yang Memiliki Produk Berkualitas
• Pilihlah Produsen Makanan yang Produksinya Stabil
• Pilihlah Yang Mensupport dan Memiliki Komunikasi Yang Baik

3. Peralatan Yang Harus Disiapkan

Hal lain yang menjadi pertimbangan sebelum usaha adalah peralatan pendukung yang harus dimiliki. Modal awal ini harus diperhitungan agar kita tak lagi kebingungan ketika nantinya memulai usaha.

• Freezer untuk menyimpan stok barang dagangan.
• Vacuum sealer untuk memperbaiki produk yang kemasannya rusak sehingga dapat seperti sediakala.
• Kendaraan untuk mengantar makanan ke pelanggan atau mitra lain dibawah kita.
• Etalase kaca untuk menyimpan barang dagangan lain selain frozen food.
• Wifi untuk berjualan secara online.
• Peralatan administrasi untuk mencatatan perkembangan bisnis.
• Perlengkapan packing untuk menjual frozen food ke luar daerah.

Cara Menjadi Agen Frozen Food

Setelah mempertimbangkan menjadi agen yang menjual produk orang lain. Biasanya apa saja si syarat yang dibutuhkan?

1. Data Diri (Nama, nomor telp, KTP, NPWP)
2. Data Toko (Alamat Toko, Area Toko, Jenis Usaha)
3. Memiliki freezer
4. Minimal pembelian produk
5. Survei dari Supplier
6. Produk yang Akan Dijual

Tips Bisnis Frozen Food

Setelah mengetahui apa saja pertimbangan dan cara berbisnis frozen food. Saatnya aku membagikan tips dalam berbisnis frozen food. Penasaran kan?

1. Niat

Dalam berbisnis tentunya kita tak akan selalu untung. Ada kalanya rugi. Maka kita harus memiliki niat yang sebagai pegangan. Apapun kondisinya kita harus bersyukur ketika untung dan mencari solusi memperbaiki ketika rugi. Bayangkan jika banyak orang yang bergantung pada bisnis kita, pastinya kita harus memikirkan mereka. Maka niat menjadi kunci utama dalam menjalankan bisnis.

2. Memahami produk

Ketika menjual barang, kita harus memahami produk yang akan dijual. Pastinya kita juga harus yakin dengan produk yang dijual agar lebih meyakinkan ketika memasarkan. Malu dong kalau penjualnya nggak paham dengan produk yang dijual. Gimana pembelinya bisa tertarik untuk membeli?

3. Menjalin hubungan dengan konsumen

Ketika berbisnis kita perlu menentukan target pasar agar produk yang dijual tepat sasaran. Untuk frozen food mungkin targetnya orang yang nggak sempat atau nggak mau repot dalam memasak. Ya gimana, frozen food kan memang memudahkan kita yang menyukai hal yang praktis dan cepat.

Setelah memahami konsumen, kita perlu menjalin hubungan yang baik. Kita bisa menawarkan setiap kali ada produk baru atau promo sehingga pembeli tertarik untuk berbelanja. Namun, perlu memperhatikan ketika menghubungin konsumen secara langsung. Jangan sampai kita dianggap spam atau menganggu dan berujung di blok.

4. Mengikuti tren

Seiring perkembangan zaman, kita sebagai pembisnis perlu banget mengikuti tren dan zaman agar bisa semakin berkembang. Entah itu produk yang dijual agar lebih bervariasi atau cara berjualannya. Jadi jangan hanya mengandalkan jualan secara konvensional juga tetapi juga memanfaatkan berjualan secara online entah menggunakan medsos ataupun marketplace.

Penutup

Bisnis frozen food memang mulai berkembang akhir-akhir ini. Apalagi kehidupan yang menawarkan serba praktis tentunya dijawab dengan adanya frozen food. Nggak ada lagi deh alasan malas masak karena ribet dan lama. Nah, kesempatan itulah yang menjadikan bisnis frozen food mulai dilirik untuk dilakukan.

Gimana apakah tulisan ini menjawab cara menjadi agen frozen food? Bisa juga loh kalian berbagai pengalaman jika memang pernah berbisnis frozen food.