Konten [Tampil]
Penasaran nggak si bagaimana cara belajar menjadi blogger sejati? Apalagi di dunia blog sesungguhnya yang ternyata ada berbagai macam jenis blogger. Dimulai dari blogger newbie, blogger yang suka ngejob, blogger yang suka curhat, dan blogger yang suka ambil konten orang. Ya itu emang sebagian kecil contohnya si, banyak banget jenis-jenis blogger di dunia maya ini.
Sebagai blogger yang masih tergolong newbie ini tentunya pengen dong naik kelas jadi blogger sejati. Buka sekedar blogger yang anget-anget tahi ayam gitu, semangat di awal terus loyo deh akhirnya. Malah bisa jadi menyerah dan akhirnya blog ini terbengkalai. Ujungnya nggak bisa mencapai tujuan awal ngeblog tuh untuk apa deh.
Untuk mencapai tahap blogger sejati tentu tak mudah jalannya. Banyak banget rintangannya. Akan ada asam, manis, asin, dan segala rasa yang muncul diperjalanan ini. Namun, kalau dinikmati dan dijalani dengan senang hati tentu akan terasa lebih menyenangkan. Lelah mungkin tapi akan terukir senyum diakhirnya.
Belajar Menjadi Blogger Sejati
Setiap kali melihat blogger senior yang telah menjadi blogger terkenal tentunya bikin iri dong. Pengen gitu ada di posisi kaya mereka. Setiap kali melihat mereka tuh nggak boleh deh lupa untuk berdoa, " Ya, Allah pengen deh di posisi kaya mereka, walaupun aku tau akan banyak hal yang harus diperjuangankan." Doa tuh jadi salah satu sumber energi di kala lelah dan bosan melihat blog sendiri.Salah satu yang menyemangati untuk terus menjadi blogger sejati ya liat para blogger senior. Walaupun jarang nimbrung obrolan di grup tetapi seneng aja dengan liat isi percakapannya. Kadang kala banyak hal yang harus dipelajari. Pokoknya ATM deh, amati, tiru, dan modifikasi apa yang dilakukan orang para blogger senior.
Ciri-Ciri Blogger Sejati Ala si Kici
Aku mencoba merangkum ciri blogger sejati menjadi empat. Walaupun pada dasarnya banyak sekali kriteria untuk menjadi blogger sejati. Namun, setidaknya ada empat hal yang menjadi ciri seorang blogger adalah seorang blogger sejati.1. Konsisten Menulis
Jadi blogger tapi jarang nulis, apa pantas disebut blogger? Malu nggak si, udah jarang nulis tapi menyandang gelar blogger. Kalau aku si malu gitu.Untuk konsisten menulis memang tidak mudah. Apalagi jika sudah terjun di dunia blog sejak lama. Kalau masih newbie si pasti masih semangat banget nih buat nulis. Lama-lama tuh ada fase jenuhnya. Kalau gitu kita harus kembali mengingat alasan kita ngeblog tuh buat apa, biar kembali rajin untuk menulis.
Kalau masih malas, coba deh ikut tantangan menulis. Biasanya kita termotivasi karena banyak teman yang menyemangati. Salah satu coach di kelas juga menggunakan motivasi job untuk rajin menulis. Jadi gimana caranya setiap nulis itu dibayar biar nggak malas lagi deh untuk menulis.
2. Transfer Pengetahuan
Belajar dari Mba Marita, aku tuh juga pengen deh transfer pengetahuan. Sayangnya masih minim jadi paling berbagi sedikit kalau ada yang tanya di grup atau japri gitu. Kalau para blogger terkenal nggak mau transfer pengetahuan gimana blogger newbie mau berkembang coba?Dari semangat transfer pengetahuan blogger senior yang bahkan membagikan cuma-cuma itulah aku belajar. Nggak ada ruginya kok kita berbagi. Dari berbagi itulah bisa jadi nama kita akan lebih dikenal orang. Cara dari mulut ke mulut tuh masih efektif dilakukan untuk meningkatkan kreditabilitas kita sebagai blogger entah itu tentang berbagi ilmu atau tentang kerjaan.
3. Update Ilmu
Ini juga yang aku pelajari dari MomBlogger Cupu. Yang awalnya aku berguru dengan Mba Marita, di lain grup kita bisa sama-sama jadi murid lho! Kadang kan jadi minder ya? Berasa satu kelas sama murid yang udah jenius lah kitanya masih anak bawang. Namun, ada untungnya juga si kalau sekelas sama Mba Marita. Kalau nggak paham bisa dibahas di grup blogspedia gitu.Kalau sekelas Mba Marita aja yang pengalamannya banyak, masih terus update ilmu, berarti aku yang masih newbie nggak boleh kalah dong?
4. Menerima Perbedaan
Nah, perbedaan tuh terasa nyata kalau udah terjun di dunia blogging. Kalau cuma ngeblog alakadarnya si emang nggak berasa kalau di dunia blogging tuh banyak mazhab. Ha emang iya? Iya beneran deh. Dari pengamatan ikut kelas dari beberapa coach tuh ada yang perbedaan. Ada yang emang cari cuan lewat job, ada yang lewat adsense, ada yang lewat lomba, dan banyak lagi deh. Pasti kan caranya beda-beda jadi sebagai newbie tuh harus bisa menerima perbedaan itu.Bahkan pernah tuh dapat cerita dari salah satu coach kalau muridnya mundur karena beda apa yang dipahami selama ini dengan apa yang diajarkan. Kalau gak bisa terima emang kadang kita pusing sendiri si. Jadilah aku berusaha untuk menyesuaikan. Ambil aja kalau yang berkenan dan berdampak, kalau enggak ya udah jadi pembelajaran aja.
Selain itu, nggak usah membandingkan coach satu dengan yang lainnya. Mereka kan emang beda cara dan pemikirannya. Jadi nggak usah membandingkan atau malah menjelekkan salah satu pemikiran.
Belajar menjadi blogger sejati memang harus melewati perjalanan panjang dengan panas, badai, hujan, dan banyak cuaca lainnya. Namun, semua itu mungkin dilakukan asal kita memahami empat ciri diatas. Dari empat hal itu kita bisa memulai belajar dan berjalan menuju arah untuk menjadi blogger sejati. Kalau menurut kalian, apa si kriteria yang paling menggambarkan seorang blogger sejati?
Perbedaan pendapat dalam hidup, adalah keniscayaan. Namanya manusia, punya pikiran lain lain. Aku terkadang juga setuju kalau ada orang yang keluar karna perbedaan pendapat. Mungkin bagi dia tidak nyaman. Kalo aku sih tergantung tingkat perbedaannya. Kalau emang udah parah dan ga bisa ditoleril, aku memilih keluar aja heheeh
BalasHapus:D soalnya aku baru tau soal ini sejak ikut beberapa kelas dari coach yang beda gitu. Kaget si awalnya, lama-lama ya biasa aja
Hapusmaaf mb tadi habis komen di post, sekarang mau curhat sebagai blogger, saya sempat ga minat jadi blogger nulis karena merasa sekarang era vlog, tapi saya coba bikin konten youtube kok belum bisa, sayanya sukanya nulis drpd ngomong. Saya punya basic SEO dan bikin artikel
BalasHapusIntinya saya ingin ngeblog soal pengalaman saya yg bermanfaat, siapa tau dapat penghasilan dari blog sperti konten review atau adsense mb
ijin kepo blog nya buat motivasi, lihat update terbaru ada terus saya suka blog ini :)
Semangaat kak!
HapusButuh banyak ilmu dan relasi si kalau mau dapat penghasilan di blogger. Keliatannya si memang lebih rame vlog tapi blog juga masih cukup banyak peminatnya kok
Kalo aku sepertinya bukan blogger sejati tapi abal-abal karena kadang menulis itu tidak konsisten, belum lagi masih cupu saja, belum update pengetahuan...😂
BalasHapusKalo menerima perbedaan, insya Allah tidak masalah sih, tiap orang punya cara pandang yang berbeda beda.😃
Aku pun masih belum konsisten kok kak :D
Hapus