Konten [Tampil]
Abdullah, kenapa namanya dibawa-bawa? Oke buat kalian yang penasaran, aku akan cerita tentang asal usul Abdullah ini. Kenapa si sampai di cariin? Jangan-jangan punya hutang ya? Nah lho!
Petualangan Mencari Abdullah
Sejujurnya aku dulu juga bertanya-tanya kenapa nama Abdullah yang disebut. Kenapa bukan mister X atau nama umum lainnya untuk menyamarkan. Dan sampai sekarang pun aku masih belum tau alasannya. Mungkin yang menciptakan nama Abdullah terinspirasi dari nama ayah Rasulullah.Nama Abdullah pertama kali muncul di obrolan grup Blogspedia. Grup yang awalnya khusus belajar blogging itu pun merambah obrolan pribadi masing-masing anggotanya. Rasanya tuh udah kaya keluarga walaupun aku belum pernah bertemu secara langsung.
Anggota grup yang memiliki latar belakang berbeda inilah yang membuat obrolan beragam. Kadang anggota grup yang jomblo (semoga singlelillah) bercanda soal jodoh. Dari bercandaan inilah muncul nama Abdullah yang dilontarkan oleh salah seorang anggota.
Maklumlah isi grup tuh mayoritas perempuan. Laki-lakinya cuma 2 dan sudah menyandang status bapak semua. Jadilah para ciwi-ciwi ini setiap kali membahas tentang jodoh akan menyebut nama Abdullah. Alasannya masih cari Abdullah nih.
Katanya Pilah Pilih
Adanya komentar terlalu pemilih terkadang terdengar ditelinga para pencari Abdullah. Padahal apa salahnya menjadi pemilih? Kita beli sesuatu aja milih ini itu. Masa cari jodoh nggak boleh pilih ini itu? Terus terima aja gitu dengan dalih alasan umur?Kalau wejangan para senior si boleh aja kita pilah pilih. Namun, tentu tetap ada syaratnya. Menetapkan sebuah kriteria dalam mencari pangeran berkuda putih tentu harus disesuaikan dengan kondisi diri sendiri.
Mau calon yang rajin ibadah, ya kita tentu harus rajin ibadah juga. Masa cari calon rajin ibadah perginya ke tempat hiburan, ya bakal susah si. Bukan nggak mungkin dapet tapi kaya mencari jarum ditumpukan jerami.
Wahai para pencari pangeran berkuda putih, it's okay kalau kamu pilah pilih. Dah lah jangan dengerin bisikan tetangga. Mereka nggak tau kamu luar dalem. Taunya cuma seujung debu aja. Selama kalian memang mencari yang terbaik versi kalian untuk jodoh dunia akhirat kalian. Bukan jodoh sewaan yang cuma sejam dua jam.
Bukan Siapa Cepat Tapi Waktu yang Tepat
Menikah tuh bukan perkara menjadi yang tercepat. Bukan berarti nikah muda berarti menang dan nikah tua tuh kalah. Bukan.Pilihan menikah muda mungkin jadi alasan kesiapan mereka yang lebih cepat. Keadaan mereka yang sudah siap. Jadi kalau merasa belum siap jangan dipaksa. Gak usah latah, deh. Bahaya.
Apalagi mereka yang menikah di umur yang mungkin dianggap tidak muda. Please, jangan dihujat. Siapa tau mereka memang siapnya di umur segitu. Atau memang mereka ketemu jodohnya ya di umur segitu.
Intinya mah menikah tuh pilih waktu yang tepat. Buka pake perhitungan untuk menentukan angka cantik. Namun waktu yang tepat ketika siap menjalankan peran baru sebagai istri kemudian ibu. Siap menerima perubahan banyak hal dan berdamai dengan pasangan.
Jadi jangan buru-buru karena liat orang banyak nikah. Jangan buru-buru karena umur. Jangan buru-buru karena lelah. Buru-buru bisa jadi membuatmu nggak sadar kapan waktu yang tepat. Takutnya malah salah pilih dan berujung penyesalan.
Penutup
Petuangan mencari Abdullah tuh banyak banget proses dan cobaannya. Kenapa? Ya karena menikah dalam Islam tuh ibadah jadi nggak gampang. Kan hadiahnya surga kalau menjalankannya sesuai syariat, bukan hadiah mainan macam diciki-cikian.Jadi sudah sejauh mana petualanganmu? Apakah sudah bertemu dengannya?
Saya pun baru tahu kalau Abdullah buat para jomlowati yang sedang mencari jodoh. Kalau yang nggak pulang² Bang Toyyib, yak? Wkwk. Semoga para pejuang Abdullah segera bertemu dengannya. Semangat Abdullah!! #eeh
BalasHapusYa Allah, kebayang kalau kita kopi darat ya....
BalasHapusPasti heboh banget! Saya sama bunDes, bunTam kebagian ngemong ya...hahahah
Ternyata Abdullah hadir juga di sini. Bagusan deh Abdullah kan hamba Allah. Daripada mister X kayak berita kriminal aja.. Hehehe. Setuju banget, menikah itu bukan soal siapa cepat, tapi waktu yang tepat. Semoga singelillah segera bertemu dengan orang yang tepat di waktu yang pas.
BalasHapusJodoh sewaan macem drakor aja nih mbak, wkwk
BalasHapusEmang seru sih ya ngobrolin Abdullah. Kalau para jombs bayanginnya Abdullah macem pangeran berkuda putih, kalau emak2 bahas Abdullah ada yang inget anaknya, ada pula yang inget pangeran bercelana kolor di rumah :D
Ko aku ga ke pikiran ya tema petualangan ini bisa sampai merambah ke pembahasan "abdullah". Kreatif sangat kak Zakia.
BalasHapusSemoga segera diberi waktu yang tepat untuk bersanding dengan abdullah idaman kak zakia di pelaminan. Amin
Mantaaap aaahhh,
BalasHapusKok isi hati aku pas bangett sihh sama tulisannya uppss Hahahhaha
Abdullah ohhh Abdullah :D
setuju banget, menikah itu buka nenang dan kalah yg cpt menang, yg lambat kalah, tp menikah itu harus dinikmati keindahannya, klo belum menemukan yg cocok ya sabar n terus berusaha n berdoa, jgn sampe menyesal krn terburu buru menikah cepat
BalasHapusBeli gorengan aja kita pilah pilih. Liat yang jualnya bersih ato engga, gorengannya enak ato engga dsb. Masa nyari Abdullah ga boleh pilah pilih. Masalah seumur hidup ini mah. Kalo salah pilih kita juga yang nanggung resiko.
BalasHapusAku baca sambil ketawa ngikik. Abdullah oh Abdullah, pada ke mana sih, ini lo dicariin para jofisaah :D :D
BalasHapusNikmatin aja masa2 lajang mbak, sambil terus meningkatkan kualitas diri, biar nanti Abdullah yang menghampiri juga sama berkualitasnya. Semangat menanti dan menjemput Abdullah.