Konten [Tampil]
Apakah seorang blogger perlu melakukan site audit? Site audit itu ngapain si? Pertanyaan-pertanyaan yang muncul di benakku ketika ada yang membagikan kelas site audit batch 1. Apalagi kelasnya sama coach Irwin. Duh ada sistem kick nggak ya? Kelasnya berat nggak ya? Harus begadang kah? Belum apa-apa aku udah overthinking duluan.
Aku sebagai blogger newbie yang merasa masih kaya remah-remah kerupuk ini tentu punya keinginan belajar langsung dari para blogger senior. Apalagi nama coach Irwin tuh sering disebut-sebut di grup blogspedia. Tawaran kelas site audit yang menggiurkan itu akhirnya aku ambil walaupun nggak tau nanti kelasnya gimana.
Perasaan waktu mau ikut kelas ini tuh sama kaya waktu mau ikut kelas blogspedia. Nggak berharap lolos karena memang dibatasi 20 orang aja. Waktu dapet email dari coach Irwin tentang kesempatan ikut kelas dengan batas konfirmasi jam 8 pagi tentu membuatku senang campur takut. Alhamdulillah bisa bergabung bersama 20 blogger lain di site audit batch 1.
Pengalaman Melakukan Site Audit
Pertama kali bergabung kelas site audit, coach Irwin sudah memberikan beberapa syarat apa yang harus dilakukan ke depan. Sebenarnya ini bukan kelas serius seperti pada umumnya, lebih ke kerja kelompok. Kami ber-20 harus melakukan apa yang menjadi peer sesuai kesadaran pribadi. Tak ada paksaan dari coach untuk mengerjakannya. Mau diam-diam aja rebahan juga dipersilahkan.
Bahkan coach Irwin yang aku kenal itu kan hobi nge-kick orang, di kelas ini beneran nggak ada sistem kick. Selama 30 hari kita diberi kesempatan belajar. Diskusi permasalahan kita. Materi pun bukan materi yang terlalu berat walaupun nggak gampang juga si. Eh sebenarnya nggak ada materi si. Cuma hasil dari diskusi itu anggaplah jadi materi selama kelas.
Bebenah Blog dengan Site Audit
Site audit itu diperumpamakan kita bebenah rumah. Anggaplan blog itu rumah kita. Apa akan kita biarkan begitu saja jika kotor, rusak, atau memiliki permasalahan lainnya. Tentu kita sebagai pemilik akan mencoba memperbaikinya agar nyaman untuk ditinggali apalagi buat rebahan.
Begitu pula blog kita. Sayang banget kalau dibiarkan begitu saja. Jika dari segi tampilan dan kualitas tulisan sudah cantik tapi di dalamnya memiliki masalah. Tentu akan sangat disayangkan. Apalagi akan berdampak pada performa blog kita. Jujur aja si siapa yang nggak suka blognya punya performa bagus dan traffic tinggi?
Aku yang mengenal blog sejak sekolah ini memang baru serius belajar satu tahun belakang. Melakukan site audit di awal-awal ngeblog memang sebuah keberuntungan. Belum terlalu banyak masalah yang harus dibenahi jadilah lebih mudah dan tak menimbulkan stres. Layaknya kita mulai bebenah rumah dengan sedikit barang tentu akan lebih mudah kan? Begitu pula perasaanku saat site audit karena postinganku masih sedikit dibandingkan peserta lainnya.
Site Audit dengan Moz
Site audit ternyata membutuhkan suatu alat agar kita bisa mengetahui permasalahan blog. Walaupun di luar blog terlihat baik-baik saja. Namun ketika kita melakukan site audit hasilnya bisa jadi akan berbeda.
Site audit yang dilakukan kali ini adalah menggunakan bantuan moz. Tentu bukan moz yang gratisan, harus menggunakan moz yang berbayar alias moz pro. Dan coach Irwin susah menyiapkan akunnya untuk kami. Ada beberapa langkah untuk site audit dengan moz.
1. Login ke Moz Pro dengan memasukkan email dan password agar kita bisa melakukan audit terhadap blog.
2. Cari on-demand crawl pada akun moz pro setelah login.
3. Masukkan alamat blog kita untuk di-analyze. Butuh waktu dari beberapa menit hingga beberapa jam. Jika lebih dari 24 jam biasanya tidak akan keluar hasilnya. Sehingga kita harus mengulang memasukkan alamat kita. Aku pernah mengalaminya sekali dari 4 kali proses crawl.
4. Jika status telah menunjukkan crawl complete maka kita bisa melihat laporan blog kita. Apa saja yang harus dibenahi.
Dari hasil pertama coach Irwin meminta kami menyelesaikan 50% issue blog agar bisa melanjutkan kelas site audit berikutnya. Kami diberikan waktu 30 hari untuk memperbaikinya dan setiap minggu kita terus melakukan crawl agar mengetahui sejauh mana progresnya.
Penyakit Blog yang Tersembunyi
Mengikuti kelas site audit menjadikanku bisa mengetahui penyakit blog yang selama ini tersembunyi. Jika dilihat dari mata biasa memang baik-baik saja. Tak ada masalah yang terlihat. Namun jika dilakukan penelusuran lebih mendalam ternyata terdapat beberapa masalah di blogku.
1. Missing Description
Masalah terbanyak yang ditemukan pada blogku. Apalagi pada tulisan-tulisan sebelum aku belajar tentang SEO. Aku tak tahu jika menulis di blog bukan sekedar menulis tetapi perlu memberikan deskripsi singkat tulisan itu.
Aku yang memang sering mengabaikan atau malas memberikan deskripsi menjadi terpaksa memperbaikinya satu-satu. Tak ada jalan lain atau cara termudah untuk mengatasi masalah ini kecuali harus membuka satu per satu artikel yang tidak aku isi deskripsinya.
2. Tittle Too Long
Belajar tentang SEO tentu membuatku tau jika judul itu maksimal 60 karakter. Dari semua postingan aku sudah mengikuti hal tersebut. Setiap kali akan menentukan judul maka aku akan menghitungkan terlebih dahulu. Mentok di 55 karakter biasanya, sangat jarang yang 60 karakter.
Sayangnya masalah judul terlalu panjang muncul ketika site audit. Masalah yang kemungkinan diakibatkan judul memiliki lebih dari 600 pixel. Syarat lain untuk judul selain 60 karakter agar memenuhi kaidah SEO. Kata coach Irwin dari 60 karakter atau 600 pixel tersebut mana yang terlebih dahulu melebihi batas maka akan terindikasi sebagai judul yang terlalu panjang.
3. URL Too Long
Masalah URL yang terlalu panjang ternyata juga muncul pada blogku. URL yang mungkin tak aku perhatikan ketika belum mengenal SEO. Pada saat site audit maka waktunya aku memperbaiki URL yang terlau panjang.
Tak seperti masalah lainnya, khusus masalah ini aku harus melakukan redirect. Sehingga URL sebelumnya yang mungkin sudah tersebar atau dikenal oleh google tetap bisa diakses.
4. Thin Content
Kok bisa menemukan masalah konten yang terlalu singkat? Masa blogger yang sudah belajar banyak bisa menuliskan konten yang singkat. Masalah yang hampir ditemukan oleh beberapa blogger di kelas ini akibat adanya sitemap di blog.
Saran dari coah Irwin jika ingin tetap menampilkan sitemap maka sebaiknya diberikan deskripsi sebelum menuju pada daftar isi blog. Sehingga tak terindikasi sebagai konten yang terlalu singkat.
5. Description Too Short
Tak hanya konten, deskripsi pun bisa terindikasi terlalu singkat. Masalah yang aku temukan pada crawl kedua. Aku yang mungkin terburu-buru dan mengejar target menyelesaikan beberapa masalah konten tanpa deskripsi ternyata menimbulkan masalah baru. Jika memang ingin memberikan deskripsi blog maka minimal berikan diatas 100 karakter agar tak terindikasi terlalu singkat.
Masalah-masalah yang muncul di blogku ketika site audit termasuk masalah yang cukup sepele menurutku. Dibandingkan masalah dari blogger lain yang ada di kelas. Bahkan issue yang aku miliki termasuk yang sedikit hanya 74. Dan target turun 50% sudah terpenuhi. Semoga bisa bertahan sampai akhir kelas.
Melakukan site audit pada blog memang memberikan kesibukan tambahan di tengah Ramadan. Tak jarang ada yang meminta cara praktis menyelesaikan masalah pada blog. Coach Irwin pun memberikan satu solusi termudah yaitu menghapus blog kita maka semua masalah selesai.
Makasih udah sharing, yg namanya audit dimana2 emang pasti ribet ya hehe. Pengen banget itu dicek sama Moz Pro, biasanya cuma bisa pake yg gratisan buat nyari broken link dong.
BalasHapusSukses terus blognya.
Iya ribet kak, aku baru pertama kali jadi agak kaget waktu ikutan site audit hehe
HapusHi, makasih sharingnya. Saya meski udah nge-blog dari tahun 2009, dan punya beberapa blog ,tapi semua cuma on-off semaunya, jadi semacam jurnal aja. Baru sekarang mau ditekuni soal dunia persilatan blog dan nemu tulisan ini. Bermanfaat banget.
BalasHapusSemangat kak! Aku juga baru mulai belajar ngeblog hehe
HapusSampai hari ini report dari Moz cuma kutatap dengan mata nanar, dan belum kuberesin wkwk. Salut lah sama mbak Zakia sudah beres2 blognya....
BalasHapusTapi kan blognya rutin update mba, kalau aku mah masih jarang update :D
HapusNggak juga sih mbak, updatenya kalau dapat job doang wkwkw... duh parah nih.
HapusBeruntung banget mba bisa dpt kelas site audit bareng coach Irwin. Pernah pake sekali Moz dan ternyata bxk banget yang kudu dibenahi. Syg sekali blm bxk wkt luang perbaiki secara total
BalasHapusIya kak kalau udah tau masalahnya suka ada rasa malas buat memperbaiki ya hehe
HapusKenapa solusi termudah atas solusi dalam blog kita bikin nyesek ya wkwkwk.
BalasHapusYa kan jadi nggak punya masalah tentang blog mba, tapi ada masalah lain dalam hidup hehe
HapusSemangat sistaaaa sekarang ngoprek Ahrefs yahhh..
BalasHapusIya nih kak, banyak peer di Aherfs hehe
HapusWah, insight baru buatku yg baru mulai serius ngeblog (dulu asal nulis aja wkwk). Thanks for sharing mba. Nggak kebayang kalau aku ikut audit, duh berapa banyak temuan yg harus dibenahi :')
BalasHapusTapi kalau nggak dibenahi dari sekarang bisa semakin banyak mba hehe
Hapushaha mantap ya mbak, tp alhamdulillah jadi ketahuan penyakitnya nih blog hehe... yukkk semangat terus mbak :)
BalasHapusIya mba, semangat buat menghilangkan penyakitnya nih
Hapusberuntung euy bisa ikut kelas mar irwin apalagi soal site audit. penting banget ya menjaga blog kita tetap sehat. btw pake moz nya yaang free atau harus yang berbayar kak? aku juga jadi pengen audit blog aku nih
BalasHapusKemarin pake moz yang berbayar kak
HapusWah aku juga pernah nihh sama Coach irwin pas kelas DA angkatan 2. Site Auditnya jadi materi pertama bangettt. Dan langsung bikin jantungan ya mbak hhahaa
BalasHapusAku baru daftar aja udah jantungan mba, karena cerita tentang coach Irwin yang suka nendangin orang dari grup hehe
Hapushahaha, hapus blog aja yaaaa.. sarang yg simpel. Aku jadi inget pernah kemarin pake moz pro, udah unduh file yang perlu diaudit, tapi sampe sekarang belum dieksekusi juga nih pengauditannyaa..huhu
BalasHapusIya kak kalau hapus blog jadi nggak pusing-pusing mikirin masalahnya
HapusKlo kelas SEO nya mas irwin ada ga sih Mba? Ngecek kpasitas 600pixel dalam judul itu gmna caranya mba? Tertohok jga sama saran mas irwin di akhir tulisan mba, hahahah
BalasHapusAdanya grup diskusi SEO mba. Kalau ngecek pixel kemarin nggak dikasih tau, cuma dijelasin kalau huruf "I" akan lebih kecil pixelnya dibandingkan huruf "M".
HapusKeren banget mba zakia...
BalasHapusSaya baru tahu lho soal site audit. Bacanya mesti pelan2 dan dipraktekkan langsung. Ijin save link ya kakak
BalasHapusIya kak mesti dipraktekkan biar paham. Kalau teori aja kadang bingung :D
HapusPernah ikut kelasnya mas Irwin, duh pas cek aib blog ternyata banyak juga haha
BalasHapusAku bookmark dulu nih artikelnya. Mau aku praktikan buat audit sjte aku sendiri nih hehe
BalasHapusMakasih banyak ya mba udah sharing hasil ikutan kelas audit. Mumpung blog baru hehe. Saya termasuk anak bawang banget nih. Setahun yang lalu di awal pandemi baru buat, itupun ada 3 atau 4 kali saya ganti. Dan semuanya saya hapus permanen dong. Sayang banget sih karena nama websitenya jadi ga bisa terpakai, hiks.
BalasHapusKalau nggak pakai moz pro gak bisa ya?
BalasHapustuls banget kata mas irwin, hapus aja blognya biar masalah selese hhh
BalasHapusBaca postingan ini sekaligus belajar, makasih mba udah berbagi ilmu ya. Yang gak ikut kelasnya dapat manfaat juga.
BalasHapusWah makasih ilmunya Mbak. Jadi sadar kalo blog saya juga harus banyak dibenahi. Semoga kapan-kapan aku bisa ikut kelasnya juga.
BalasHapusSite audit ini bener-bener ngebantu blog kita jadi lebih baik lagi ya mbak. Masih harus banyak belajar biar performa blog meningkat tajam..
BalasHapus