Konten [Tampil]
Dari banyaknya kelas online yang ditawarkan maka tak boleh sembarang memilih. Tak hanya sekedar membuang uang jika berbayar, tetapi bisa jadi membuang waktu. Selain itu, perlu mengukur kemampuan dan kebutuhan agar tak terlalu serakah dengan mengikutinya bersamaan dalam satu waktu. Lebih baik pilih salah satu dan sesuaikan dengan kemampuan agar maksimal mengikutinya.
5 Teman Belajar Online
Berdasarkan pengalaman mengikuti beberapa kelas dan komunitas, maka aku kan memberikan gambaran mulai dari yang gratis hingga berbayar. Tulisan ini bisa jadi pertimbangan dalam memilih teman belajar secara online sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang. Bisa jadi akan berbeda orang yang satu dan yang lainnya.
1. Bengkel Diri
Tempat dimana kalian memperbaiki diri agar menjadi seseorang yang lebih baik dalam segala hal. Tak sekedar berisi materi tentang agama tetapi juga diimbangi dengan ilmu dunia.
Rasanya senang bisa bergabung dalam komunitas bengkel diri. Walaupun harus membayar 250ribu di setiap levelnya, tetapi apa yang didapatkan sangat bermanfaat. Dimulai dari belajar tentang dasar akidah hingga pada akhirnya diajarkan juga tentang bisnis.
Bengkel diri merupakan kelas belajar online yang dibentuk oleh Ummu Balqis. Saat ini, tak hanya membuka kelas bengkel diri, tetapi ada juga kelas mendidik dan juga finansial. Sehingga ilmu yang diajakan pun selalu di upgrade.
Pembelajarannya sendiri dilakukan di grup whatsapp dan masih bertahan hingga saat ini. Bahkan grup bengkel diriku masih ramai setiap harinya. Ada saja obrolan para ibu-ibu yang sudah menikah mulai dari tentang anak hingga tak jarang membagikan tentang peralatan rumah tangga. Obrolan yang bermanfaat bagiku walaupun hanya sebagai silent reader.
2. Pre Marriage Talk
Teruntuk para single yang hendak menikah kelas ini sangat cocok untuk mempersiapkan pernikahan. Kita akan dibimbing oleh seorang fasilitator dan co fasilitator. Tak hanya sekedar diberikan materi tetapi juga tugas serta diskusi. Tugas tersebut untuk memudahkan kita dalam merencanakan dan mempersiapkan pernikahan. Jadi tugas yang cukup berguna.
Pre Marriage Talk dibentuk oleh Teh Nida dan Teh Sarah. Dari awalnya hanya sekedar membagikan postingan di instagram hingga terbentuk kelas ini. Bahkan saat ini dibuka juga kelas tentang taaruf agar kita memahami taaruf yang sebenarnya.
Saat mengikuti kelas ini, aku hanya membayar 100rb. Namun, sekarang biaya kelasnya naik sejak adanya tambahan kelas via zoom. Agar memudahkan para peserta memahami materi dan bisa saling bertatap muka.
3. Blogspedia
Salah satu tempat yang menyadarkanku kalau belajar negblog itu perlu. Dengan catatan kalau mau serius di dunia blog ya. Kalau cuma sekedar nulis-nulis aja si mungkin nggak perlu-perlu amat.
Awalnya emang iseng coba ikutan karena emang pengen belajar ngeblog. Ragu juga bakal lolos dan bisa ikut kelas. Tapi ternyata bisa lolos dan belajar banyak hal tentang dunia blogging. Rasanya ikut kelas blogspedia membuka mata dan pikiranku tentang dunia blog yang sesungguhnya.
Yang paling menyenangkan dari kelas blogpedia adalah kelasnya yang gratis. Keluar uang juga cuma beli domain aja, itu pun bebas mau pilih yang murah atau mahal tergantung sama kita yang beli.
Selesai kelas, aku berasa nggak terlalu tersesat waktu ikutan nimbrung sama blogger senior. Kalau dulu mah suka gagal paham sama obrolan para blogger.
Kabarnya bulan ini lagi buka kelas blogspedia batch 2. Kelasnya masih gratis juga. Cuma modal komitmen agar mau belajar dan bertahan hingga materi terakhir. Kalau kamu lemah dan suka mager bisa-bisa nanti kena tendangan dari coach Marita.
4. HSI Abdullah Roy
Kelas yang direkomendasikan oleh temanku untuk belajar tentang agama. Kelasnya gratis juga tapi buat daftarnya itu berasa untung-untungan. Daftar pertama entah kenapa bisa gagal. Akhirnya menyerah saat itu dan nggak coba lagi.
Waktu daftar kedua kalinya itu beneran nggak berharap lolos karena cerita teman di sebuah grup, udah coba daftar beberapa kali nggak bisa lolos. Entah apa alasannya. Eh waktu nggak berharap itu, alhamdulillah aku bisa ikut belajar. Lucunya aku bisa satu grup sama teman SMAku, padahal kita nggak janjian. Jadi kalau ada materi aku bisa tanya ke temanku itu.
Masuk kelas ini beneran bingung karena nggak ada gambaran sistem belajarnya gimana. Walaupun ada penjelasan di awal-awal masuk grup masih tetap nggak paham. Akhirnya coba tanya sama teman yang pernah ikut HSI. Ternyata sistemnya belajar setiap hari dan ada evalusi harian, evaluasi mingguan, evaluasi akhir.
Kalau nilainya dibawah KKM otomatis dikeluarkan dari grup. Jadi sebisa mungkin nggak kelewatan buat ngerjain evaluasinya. Agar bisa bertahan di grup dan dapat materi lanjutan lainnya. Durasi belajarnya pun terhitung tahunan jika bisa bertahan. Kalau ditendang dari grup dan daftar lagi berarti kita akan mengulang dari materi awal.
Materinya pun benar-benar dari dasar banget menurutku. Belum yang terlalu berat. Jadi lebih ke mengingat kembali tentang rukun iman dan islam lalu memahaminya dengan baik. Bukan sekedar tau tapi ya udah lewat begitu aja.
Ikut kelas ini beneran harus rajin-rajin dengerin materi setiap hari yang durasinya 2-10 menit. Ada evalusi harian yang soalnya cuma 1 aja tapi sayang kalau dilewatkan. Setiap minggu ada evaluasi mingguan yang soalnya ada 10. Terakhir ada evaluasi akhir dari keseluruhan materi yang udah dijelaskan sebelumnya. Setelahnya ada libur sebelum masuk ke materi baru.
5. Cendekia Rumah Tangga
Komunitas belajar tentang rumah tangga. Setiap minggu akan ada sharing khusus anggota komunitas dan pembicaranya pun para ahli dibidangnya entah finansial, kesehatan, parenting, bisnis, dan lain sebagainya. Ada juga webinar setiap bulan yang bisa diikutin oleh umum.
Sesekali emang perlu si join ke sebuah komunitas sesuai kebutuhan. Kalau emang butuh tempat buat curhat masalah tentang rumah tangga mulai dari taaruf dan seterusnya bisa ikutan cendekia rumah tangga. Setiap hari bebas kok kita diskusi di grupnya. Jadi kita bisa punya pandangan tentang permasalahan kita entah dari yang masih singlelillah atau yang udah berumahtangga.
Kabarnya bulan depan akan oprec untuk anggota komunitas cendikia rumah tangga. Buat yang tertarik ikutan bisa kepoin aja instagramnya dan berapa uang yang harus dikeluarkan untuk ikut komunitas.
Itulah 5 rekomendasi teman belajar online terbaik yang pernah aku ikuti. Sebenarnya masih ada beberapa lagi, cuma aku takut kalau tulisannya jadi terlalu panjang. Mungkin akan aku bikin dipostingan selanjutnya ya!
Menarik, Kak. Terima kasih buat infonya
BalasHapusSama-sama kak :)
HapusAku yang belum join no 2 dan no 5 mba, kalau HSI aku sempat ikutan berapa bulan yaa namun karena ada beberapa hal jadinya mengundurkan diri wkwkwk...Bengkel Diri emang yang paling berkesan sejauh ini, tp belum pernah sukses bikin tulisan tentang BD 😂
BalasHapusAku mau join Bengkel Diri belom terealisasikan karena ada beberapa kelas yg msh berjalan. Soon ah bismillah semoga segera bisa join. Ini rekomendasi kelasnya keren2 sih :)
BalasHapusWah rekomendasinya bagus banget nih. Ntar kapan2 saya kunjungi deh
BalasHapusRekomendasinya bagus juga, kak. Dari list diatas saya tahunya cuman Blogpedia, awalnya sih mau ikut cuman saya gak jadi karena harus fokus ke komunitas lain yang saya ikuti dulu.
BalasHapusBlogspedia punya mba Marita asli keren mba, alhamdulilah ya bisa belajar di sana. Pengen ikutan tapi nggak memenuhi syarat heheh . semangat belajar mba
BalasHapusLumayan juga yaaa..bisa mengupgrade kapasitas diri dengan gabung ke 5 yg teman belajar online yang disebutkan. Tinggal ikut mana yang sesuai dengan kebutuhan.
BalasHapusAku cuma ikut yang HSI aja mbak. Lumayan banget bisa belajar lewat WA, meski kadang sering lupa gak ngerjakan evaluasi. Hehe
BalasHapusCuzz kepojn akunnya. Selama ini banyakan mager. Kayaknya blogspedia seru nih. Buat nambah ilmu perblogingan. Thanks rekomendasinya kak.
BalasHapusMba zakiaaa makasii banget infonyaaa. Aku juga mau ikutan energi positif dari kelas2 ituuu😍
BalasHapusyang aku tahu baru blogspedia doank nih, bengkel diri pernah dengar juga sih. ternyata mayan banyak ya. semangat meningkatkan diri nih..
BalasHapusiya iya.. aku juga mau rekomendasiin ke temanku kak.
BalasHapusaku sendiri juga suka belajar di blogspedia. hehehe
Kelas gratis rasa rendang nih, jadi penasaran sama beberapa kelasnya...
BalasHapusSaya suka baca konten medsos punya Pre Marriage Talk. Ringan banget rasanya, mudah dipahami. Suka deh huaa
BalasHapussaya jadi tertarik dengan blogspedia pengen daftar ikut kelasnya biar ilmu bloggingnya makin berkembang deh dan makin banyak ilmunya bagaimana mengelola blog yang bagus
BalasHapuswah blogspedia punya mba marita nih, aku juga sering mantengin :) keren banget beliau mahhh
BalasHapusIni semuanya aku baru tahu termasuk blogspedia. Menarik banget infonya. Makasi kak udah mau sharing..
BalasHapusKeren nih muridnya mba MArita ya. Semoga lancar dan sukses ngeblognya ya Dek. Bagus tampilan blognya
BalasHapusBagus2 deh mbak referensinya. Kalau blogspedia emang te o pe be ge te. Yg Abdullah Roy bikin penasaran
BalasHapusPengin ikut komunitas cendekia rumah tangganya. Cuzz lah mampir IG nya. Kali aja rezeki bisa gabung di komunitasnya.
BalasHapusDitunggu part 2-nya ya, Kak. Saya penasaran banget dengan yang Bengkel Diri. Tapi masih susah bagi waktunya dengan kelas online dan tugas lain.
BalasHapusBenar-benar pembelajar sejati nih mbak Zakia, banyak banget kelas yang diikuti. Aku sempat mau ikut Bengkel Diri, tapi terus lihat jadwal kegiatan, takutnya nggak konsisten. Sayang kalau udah keluar duit, ternyata nggak bisa fokus kan?
BalasHapusPernah ikut HSI, 2x malahan, tapi berujung dengan berhenti di tengah jalan juga. Duh, konsisten memang PR banget!
Btw, makasih sudah memasukkan Blogspedia ke dalam list ini. :)
MasyaAllah, anak muda yang pembelajar banget ini. Duh keren pisan. Tinggal aplikasinya aja nih....
BalasHapusSo far baru ikutan kelas blogspedia dan asli keren banget kelasnya.
BalasHapusMudah-mudahan bisa ikut kelas lain untuk meng-up grade diri untuk terus belajar walau masih dengan cara on line
Alhamdulillah selama pandemi banyak kelas online yang saya ikuti. Paling intens emang Blogspedia sama kelas moto aja
BalasHapus