Konten [Tampil]
Hallo . . .
Pada hari terakhir webinar Growthing, hanya melakukan sesi bincang santuy seputar blog bersama para blogger senior. Sebagai blogger newbie cukup membuat otak mendidih akibat banyak hal yang harus dicerna.
Dalam tulisan kali ini, aku mencoba merangkum dan kembali mencerna beberapa hasil bincang santuy terkait blog bersama para blogger senior, seperti Kak Irwin Andriyanto dan Kak Punto Wicaksono. Yuk, baca sampai selesai!
1. Mengatasi Turunnya Kinerja Blog di Google Console
Naik turunnya kinerja sebuah blog di google console terjadi akibat pengaruh tren. Untuk menjaganya agar stabil maka sebagai blogger kita harus melakukan riset keyword yang paling banyak dicari orang dan mengetahui kapan hari pengunjung.
Ketika kita mengetahui pada hari apa kinerja blog kita turun, maka perlu melakukan optimasi. Kenapa si pada hari tersebut kinerja blog bisa turun? Penyebabnya apa? Apakah perlu menambahkan kata kunci lagi yang sesuai dengan artikel agar kinerja blog naik?
Pada Google Console kita bisa mengetahui total tayangan blog kita yang muncul di mesin pencarian dan total orang yang mengklik. Biasanya total tayangan lebih banyak dibandingkan total klik, tapi ada kalanya posisi mereka sejajar. Maka perlu dicari tau penyebabnya dengan mencek kueri, mana artikel yang perlu dioptimasi dan mana artikel yang perlu ada tambahan kata kunci.
2. Optimasi Blog dengan Moz
Penggunaan Moz dalam membantu kita untuk mengoptimasi blog. Moz bisa mengecek kesalahan-kesalahan yang ada di blog kita, sehingga kita perlu memperbaiki kesalahan tersebut untuk optimasi blog. Masalah-masalah yang muncul di moz biasanya seputar, URL dan judul baik terlalu panjang ataupun pendek, duplicate tittle, duplicate content, multiple tittle, dan masih banyak lagi. Dengan mengetahui kesalahan-kesalahan tersebut, maka kita bisa memperbaikinya agar blog bisa muncul di mesin pencarian.
3. Strategi Mempromosikan Blog agar Traffic Naik
Sebagai blogger newbie pastinya mau dong blognya dikenal dan dikunjungi banyak orang? Lalu bagaimana si caranya? Share link blog? Tapi mau ditaruh dimana? Tempat yang kita bisa membagikan link blog atau tulisan kita agar dibaca banyak orang dan nantinya dikunjungi.
Ternyata ada dua pilihan untuk kita membagikan link kita agar dikenal banyak orang. Tentunya selain di medsos pribadi ya! Mau pilih yang gratis ataupun berbayar ada kok, tinggal pilihan kita masing-masing.
Untuk share tulisan kita secara gratis dan ditempat banyak orang melihatnya, kita bisa memilih posting di viva, BRT, blogger perempuan, kompasiana, dan banyak platform yang biasanya disediakan oleh komunitas blogger. Jadi banyak-banyaklah ikut komunitas agar menambah kenalan dan ilmu baru. Bisa juga dengan cara share link kita ketika ada yang bertanya dan kita pernah menulisnya, entah ketika kelas online, di komunitas, atau dimanapun. Selama tulisan kita bisa menjawab pertanyaan tersebut.
Kalau tertarik untuk promosi berbayar dan punya budget pun bisa, ada pilihannya seperti Fb ads ataupun rajatraffic. Tapi perlu ingat, berbayar bukan berarti instan untuk menaikkan traffic.
Menurut pengalaman Kak Monica, ketika menggunakan Fb ads perlu melakukan analisis, jika tidak maka hanya membuang uang tanpa memperoleh hasil. Pertama kali menggunakan untuk promo blog, sering kali tidak ada yang tertarik untuk mengklik. Sehingga harus dilakukan analisis siapa yang memfollow, usia berapa, dan jangkauannya agar promosi yang kita lakukan tepat. Pastinya kita sering kan mendapat iklan di medsos, berapa sering si kita mengklik ikan tersebut? Jika tertarik mungkin bisa jadi, jika tidak? Aku si sering banget ngeskip iklan medsos. 😆
Promosi dengan cara berbayar tersebut merupakan jalan terakhir untuk menaikkan traffic blog. Baiknya gunakan sajalah cara organik dengan riset keyword atau membagikan link kita ditempat gratis. Jika memang apa yang kita bagikan berkualitas dan bermanfaat pastinya akan menaikkan traffic blog juga kan?
4. Keyword Rekomendasi dari Google
Ketika melakukan riset keyword terkadang kita mendapat rekomendasi dari google, tapi memiliki angka kosong. Angka tersebut menandakan tidak adanya artikel terkait atau volum pencarian yang rendah.
Sebaiknya cari keyword dengan angka 100-1000. Jika ingin menulis sedikit artikel maka pilih volum 1000, sehingga kita hanya perlu minimal menulis tiga artikel dalam satu bulan. Tapi ingatlah, volum tinggi membuat persaingan muncul di halaman google juga tinggi. Jika tidak berani atau yakin, pilihnya volum 100, tapi konsekuensinya ya menulis 30 artikel dalam satu bulan. Jadi pilih mana? Tergantung pilihan masing-masing, jika ingin traffic blog meningkat.
5. Google Tidak Mengenal DA
Sebagai blogger newbie, aku baru tau ternyata google tidak mengenal DA. Untuk berada di halaman pertama, tidak harus memiliki DA tinggi selama optimasi artikel tepat dan sesuai SEO. Bahkan ada blog yang masih menggunakan blogspot, muncul di halaman pertama google. Jadi DA/DR hanya untuk agency. Jadi jika ingin artikel diblog kita muncul di halaman pertama google perlu memperhatikan kualitas.
6. Pilih PV atau DA Dulu?
Kenapa si blogger senior selalu meributkan DA? Lalu kita sebagai blogger newbie gimana? Pilih fokus ke DA atau ke PV nih?
Blogger newbie sepertiku lebih baik fokus ke PV dulu, bagaimana caranya menulis artikel berkualitas dan nantinya mendatangkan banyak pengunjung ke blog. Sehingga traffic kita naik.
Lalu kenapa blogger senior fokusnya ke DA bukan PV? Yang pastinya PV blogger senior sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Dibandingkan blogger newbie pastinya akan sangat jauh. Jadi DA merupakan parameter lain yang digunakan oleh blogger senior untuk menilai kualitas blog.
Yang terpenting, kunci PV dan DA naik itu sama. Harus konsisten menulis dan menghasilkan kualitas tulisan yang baik.
7. Menaikkan Pagespeed
Tingginya pagespeed dapat menjadi salah satu cara menaikkan traffic blog. Blog yang memiliki pagespeed rendah biasanya membuat orang malas berkunjung karena loading halaman yang lama. Lalu bagaimana si caranya menaikkan pagespeed?
Kita perlu mengecek pagespeed blog, apakah termasuk yang tinggi atau rendah, dengan beberapa tools dibawah ini:
- Pagespeed Insight
- Webpahetest
- GT Matrix
Jadi kita tau nih, bagaimana pagespeed blog kita. Apakah perlu mengganti template untuk menaikkan pagespeed atau hanya memodifikasi template. Jika memang harus menggantinya, pilihlah pagespeed yang mobile friendly karena kebanyakan orang membuat blog melalui ponsel dibandingkan laptop. Pilih template bukan hanya menarik tapi jangan terlalu banyak aksesories. Jujur, PR banget untukku masalah pagespeed ini.
8. Pengaruh Ganti Template Terhadap PV
Mengganti template blog dapat berpengaruh pada PV. Tetapi hal tersebut tidak bisa disimpulkan jika hanya dilakukan dalam sehari atau dua hari. Perlu melakukan analisis minimal selama satu bulan. Jadi mungkin bisa mempertimbangkan pemilihan template sedari awal agar tidak tergoda untuk mengganti template nantinya.
Dari 13 nomor yang aku catat dalam notulen webinar waktu itu, atau mungkin sebenarnya lebih, aku hanya bisa mencerna 8 nomor diatas. Sebagai blogger newbie, bincang santuy seputar blog waktu itu serasa sedang belajar kalkulus, hanya bisa terdiam mencatat tanpa tau apa yang dibahas. Bahkan rasa kantuk membuat tidak bisa konsentrasi lagi. Jadi hanya delapan poin itu saja yang bisa aku bagikan.
Jadi apakah ada hal baru yang didapatkan? Atau serasa ada asap keluar dari otak yang membuat kepala panas? 😄
Aku masih sibuk ngulik google search console aja udah berasap mbaak apalagi yang lain-lain.. Duh duh angkat bendera putih dulu hihi
BalasHapusDua2nya nih mba, dpet ilmu baru tpi sekaligus otak menguap, hahaha
BalasHapusNtr klo dah lulus blogspedia pengen ikut kelas Growth jga jadinya
Ih keren banget mba ikut growthing jadi pengen, tapi baru baca dari artikelnya aja udah berasap, keep sharing ya mba biar ikutan belajar jg ttg blogging hehe
BalasHapus