Konten [Tampil]
Mungkin aku terlalu sibuk membandingkan antara diriku dan orang lain, hingga seolah lupa apa yang menjadi tujuanku selama ini. Harusnya jika memang ingin membandingkan jangan terlalu larut menyesali kekurangan yang ada pada diri sendiri. Lebih baik mengusahakan dan memperbaiki hal tersebut walaupun dirasa terlambat dibandingkan orang lain.
Aku yang sibuk membandingkan diriku dengan orang lain, hingga membuat waktuku tersita untuk menghitung segala perbedaan yang ada. Bukankah lebih baik mengisi waktu untuk mengejar ketertinggalan itu? Walaupun butuh waktu yang cukup lama tapi setidaknya aku akan mengurangi segala perbedaan yang ada antara aku dengan orang lain.
Aku yang sibuk membandingkan diriku dengan orang lain, hingga fokus pada kekuranganku saja. Lupa jika setiap manusia pasti memiliki kelebihan. Bukankah lebih baik aku menggali potensi yang ada pada diriku? Untuk menutupi segala kekurangan yang ada padaku. Hingga orang lain lupa pada kekuranganku dan fokus pada satu kelebihanku saja.
Terkadang aku terlalu fokus membandingkan diriku yang kurang begini begitu, sedangkan mereka bisa begini begitu. Aku yang kadang merasa tak ada apa-apanya dibandingkan orang lain. Aku yang terkadang merasa kalah sebelum berperang, bahkan untuk membayangkan kemenangan pun aku terlalu takut. Aku yang kadang mundur ketika langkahku dihadang oleh orang lain yang membuat segala semangatku hancur.
Aku yang tersadar, waktuku habis untuk membandingkan diriku dengan orang lain tanpa melewatkannya untuk hal-hal yang luar biasa. Mereka sudah mencapai segala mimpi-mimpi mereka dan pergi jauh dari titik start, sedangkan aku masih beberapa langkah dari titik start itu sendiri.
Mungkin sudah saatnya aku berhenti, menyibukkan diri dan menghabiskan waktu untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Bukankah aku masih memiliki waktu untuk mengejar ketertinggalan itu semua? Menjadi seseorang yang luar biasa? Yang mungkin menjadi pembuktian bahwa aku bisa seperti mereka?
Aku yang sibuk membandingkan diriku dengan orang lain, hingga membuat waktuku tersita untuk menghitung segala perbedaan yang ada. Bukankah lebih baik mengisi waktu untuk mengejar ketertinggalan itu? Walaupun butuh waktu yang cukup lama tapi setidaknya aku akan mengurangi segala perbedaan yang ada antara aku dengan orang lain.
Aku yang sibuk membandingkan diriku dengan orang lain, hingga fokus pada kekuranganku saja. Lupa jika setiap manusia pasti memiliki kelebihan. Bukankah lebih baik aku menggali potensi yang ada pada diriku? Untuk menutupi segala kekurangan yang ada padaku. Hingga orang lain lupa pada kekuranganku dan fokus pada satu kelebihanku saja.
Terkadang aku terlalu fokus membandingkan diriku yang kurang begini begitu, sedangkan mereka bisa begini begitu. Aku yang kadang merasa tak ada apa-apanya dibandingkan orang lain. Aku yang terkadang merasa kalah sebelum berperang, bahkan untuk membayangkan kemenangan pun aku terlalu takut. Aku yang kadang mundur ketika langkahku dihadang oleh orang lain yang membuat segala semangatku hancur.
Aku yang tersadar, waktuku habis untuk membandingkan diriku dengan orang lain tanpa melewatkannya untuk hal-hal yang luar biasa. Mereka sudah mencapai segala mimpi-mimpi mereka dan pergi jauh dari titik start, sedangkan aku masih beberapa langkah dari titik start itu sendiri.
Mungkin sudah saatnya aku berhenti, menyibukkan diri dan menghabiskan waktu untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Bukankah aku masih memiliki waktu untuk mengejar ketertinggalan itu semua? Menjadi seseorang yang luar biasa? Yang mungkin menjadi pembuktian bahwa aku bisa seperti mereka?
Posting Komentar
Posting Komentar