Konten [Tampil]
Seharusnya menulis itu tanpa beban, tanpa berpikir terlalu dalam. Menulis untukku adalah sebuah proyeksi pikiran atau ungkapan perasaan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Tetapi rasanya ku terlalu takut untuk menulis. Hanya sebuah tulisan yang tersimpan dalam draft-draft tak berujung karena terlalu memikirkan ini itu.
Harusnya menulis bebas lebih mudah karena tidak berteori. Setiap orang memiliki seni menulisnya masing-masing. Tidak ada yang bagus, tidak ada yang buruk. Semua hanya selera masing-masing. Tak perlu menuntut lebih, biarkan saja semua mengalir begitu saja. Layaknya air yang akan selalu menemukan tempatnya bermuara.
Aku memang bukan orang yang pandai berkata-kata. Bahkan aku selalu ingat nilai Bahasa Indonesiaku yang katanya rokok 76. Seorang yang lemah dalam pelajaran bahasa. Lebih menyukai memecahkan sebuah masalah yang berhubungan dengan angka maupun logika. Rasanya lebih mudah dimengerti karena akan menemukan satu jawaban pasti. Tetapi menulis bukan sekedar untuk memperoleh nilai ataupun penghargaan dari orang lain. Setidaknya sebuah usaha untuk mengungkapkan apa yang ada hingga dapat dimengerti oleh orang lain.
Biarlah jari-jari ini menari diatas keyboard. Mengikuti apa yang ada di dalam pikiran. Mengalir begitu saja. Karena menulis lebih mudah dibandingkan berbicara. Menulis bisa saja dihapus, diulangi ataupun diganti menjadi tata bahasa yang lebih mudah dipahami.
Katanya perempuan akan lebih mudah menulis dalam keadaan bersedih. Entah teori yang benar atau teori ngasal. Tetapi ketika kubuka tulisan-tulisanku, nyatanya aku setuju dengan teori itu. Ketika sedih dan entah harus bercerita pada siapa, tulisan menjadi cara untuk menghibur diri. Mengeluarkan segala beban yang ada. Lucu memang teori itu, tapi ku mencoba untuk melewati batas kemampuan. Menulis bukan mengikuti mood tapi menulislah dalam segala mood apapun. Tak harus panjang, pendek pun tak apa. Sehingga nantinya akan menemukan rumus bagaimana caranya menulis yang mengalir dengan mudahnya.
Posting Komentar
Posting Komentar